Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemekaran Kecamatan di Batam Masih Perlu Kajian Matang
Oleh : ron/dd
Sabtu | 02-02-2013 | 12:56 WIB
ardiwinata-humas-baru.gif Honda-Batam
Kabag Humas Pemerintah Kota Batam, Ardiwinata.

BATAM, batamtoday - Kabag Humas Pemerintah Kota Batam, Ardiwinata mengatakan bahwa pemekaran Kecamatan masih wacana karena kajian harus matang.

"Pemekaran kecamatan itu masih tatanan wacana saja karena kajiannya harus benar-benar matang," kata Ardi kepada wartawan, Sabtu (2/2/2013).

Apabila melihat perkembangan penduduk Batam, memang pemekaran Kecamatan sangat memungkinkan seperti di Kecamatan Batuaji dan Batam Kota.

Akan tetapi ada kajian-kajian yang harus dimatangkan terlebih dahulu yakni menyangkut masalah pembiayaan untuk berdirinya suatu wilayah. Juga harus menyiapkan infrastruktur serta peralatan-peralatan. Terutama menyangkut personil sumber daya manusianya.

"Jadi harus betul-betul ada kajiannya," ujarnya.

Sebelumnya, Camat Batam Kota, Syaiful Bahri mengusulkan kepada Pemerintah Kota Batam untuk melakukan pemekaran di wilayah kerjanya. Pasalnya, selain wilayah yang luas, jumlah penduduk saat ini di kecamatan tersebut telah berjumlah 200 ribuan orang.

"Pemekaran dilihat dari jumlah penduduk dan luas wilayahnya. Bila keduanya sudah mencapai target, pemekaran harus dilaksanakan. Kecamatan Batam Kota sudah pantas dimekarkan menjadi tiga kecamatan, karena Kelurahan Belian harus sudah jadi kecamatan sendiri," katanya beberapa waktu lalu.

Namun menurutnya kembali, usulan pemekaran di wilayah Kecamatan Batam Kota saat ini masih sebatas wacana meskipun sudah sering dibahas pada saat rapat di Pemko Batam.