Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Disfungsi Ereksi Ternyata Gejala Sakit Jantung
Oleh : dd
Kamis | 31-01-2013 | 17:00 WIB

WASHINGTON, batamtoday - Disfungsi ereksi menjadi salah satu momok bagi seluruh pria di planet ini. Maka, penjualan pil Viagra yang digadang-gadang dapat menjauhkan masalah kejantanan itu laris manis.

Namun, sebuah penelitian di Australia menganjurkan agar para pria yang mengalami gangguan disfungsi ereksi berhati-hati. Sebab, tim peneliti yang dipimpin oleh Emily Banks menemukan keterkaitan antara disfungsi ereksi dan masalah jantung serta kematian dini.

“Risiko penyakit jantung dan kematian dini meningkat seiring dengan semakin parahnya disfungsi ereksi,” kata Banks, seperti dilansir jurnal PLOS Medicine.

Selama dua hingga tiga tahun, tim meneliti 95 ribu responden pria berusia 45 tahun ke atas. Responden memberikan data terhadap survei mengenai kesehatan dan gaya hidup sehari-hari, termasuk data rawat jalan di rumah sakit juga kematian.

Selama masa penelitian, terjadi 7.855 kasus rawat jalan karena penyakit kardiovaskular dan 2.304 kematian.

Hasilnya, Banks menyimpulkan bahwa disfungsi ereksi merupakan gejala penyakit jantung, bukan penyebabnya. “Di masa depan, dokter dapat memprediksi masalah kardiovaskular dari gangguan disfungsi ereksi seorang pria,” ucap Banks.

Meski sangat sensitif bagi pria, Banks mendesak agar penderita disfungsi ereksi mau berkonsultasi dengan dokter. “Banyak perawatan efektif, baik untuk mengobati disfungsi ereksi maupun penyakit jantung,” Banks menambahkan.

Penelitian ini juga mendukung penelitian sebelumnya yang mengungkap hubungan antara gangguan disfungsi ereksi berat dan serangan jantung serta stroke. “Hasil ini menunjukkan bahwa setiap penderita disfungsi ereksi harus segera berobat, termasuk untuk mengecek jantungnya,” kata Rob Grenfell, Direktur Kesehatan Jantung Yayasan Jantung Australia.

Disfungsi ereksi merupakan masalah yang jamak terjadi. Sekitar satu dari lima pria di dunia mengalami gangguan ereksi dari tingkat sedang hingga berat.

Sumber : Tempo.co.