Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pasca Teror Paket Bom Buku di Jakarta

Pengawasan Kargo Bandara Hang Nadim Diperketat
Oleh : Ali
Jum'at | 18-03-2011 | 16:18 WIB
paket.gif Honda-Batam

Paket - Pengiriman paket melalui terminal kargo Bandara Hang Nadim saat ini diperketat untuk mengantisipasi terjadinya penyalahgunaan paket pengiriman untuk tindak kejahatan, seperti teror bom. (Foto: Istimewa)

Batam, Bbatamtoday - Terminal Kargo Bandara Hang Nadim Batam melakukan pengawasan secara ketat pasca teror bom yang dikemas dalam sebuah paket buku di Jakarta, beberapa waktu lalu. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi terjadinya penyalahgunaan jasa pengiriman untuk tindak kejahatan teroris.

"Semenjak terjadinya teror bom di daerah Jakarta babarapa hari lalu, kami meningkatkan pengawasan masuk dan keluar (In-Out) barang, dengan melibatkan petugas Bea dan Cukai (BC)," ujar Mulyadi Asisten Manager Terminal Kargo Bandara Hang Nadim Batam kepada wartawan, Jumat 18 Maret 2011.

Mulyadi mengatakan penyeleksian barang kriman sudah dilakukan sejak lama, namun, pascateror bom buku maka penyeleksian menjadi lebih diperketat  dengan cara barang yang In-Out harus mencantumkan nama dan jenis barang yang dikirim serta jumlah barang itu sendiri.

"Kalau di Kargo Bandara ini, barang sebelum masuk ke pesawat harus masuk X-Ray terlebih dahulu. Bahkan setelah keluar X-Ray barang harus diberi label security oleh petugas yang berwenang," ujarnya.

In-Out barang di kargo ini, lanjut Mulyadi, lebih memperhatikan barang-barang yang dicurigai. Petugas langsung meminta bantuan polisi jika ada temuan barang-barang yang mencurigakan saat diperiksa. Tetapi, sejauh ini, barang yang dikirim dan terkirim sudah melewati seleksi ketat dan belum ditemukan barang-barang yang mencurigakan.

"Terutama pada barang yang terkirim antarprovinsi harus melewati detektor di bandara. Sedangkan untuk barang yang masuk dilakukan pemeriksaan dengan cara membuka kotak atau bungkusan barang itu," jelasnya.

Mengenai barang-barang yang terkirim melalui kargo Bandara Hang Nadim yang In-Out, dijelaskannya rata-rata perharinya untuk pengiriman domestik sebanyak 76 hingga 80 ton, sedangkan untuk pengiriman internasional antara 9 hingga 10 ton per hari.

Hal yang sama dikemukakan oleh Andri, salah seorang petugas pengiriman barang dari perusahaan pengiriman Elteha menyebutkan setiap masyarakat atau perusahaan yang mengirim barang berbentuk paket dibuka dulu oleh petugas.

"Sekarang petugas lebih meningkatkian pengawasan, masyarakat yang mengirim paket  dibuka dan kita selaku jasa pengiriman barang yang merapikan kembali kemasan yang telah diperiksa," kata Andri.