Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Satpam Pertamina Pemakai Narkoba Aktif Ditangkap Polisi
Oleh : arj/dd
Kamis | 31-01-2013 | 14:19 WIB

TANJUNGUBAN, batamtoday - Seorang Satpam Pertamina Tanjunguban, Lukman Sumantri (31), yang diketahui menggunakan narkoba jenis sabu diamankan anggota Satnarkoba Polres Baintan pada Selasa (29/1/2013) malam.


Kasat Narkoba Polres Bintan, AKP I Ketut Sudarna, didampingi Kasubag Humas Ipda Normansyah Lubis, Kamis (31/1/2013) di Makopolres Bintan, mengatakan, tertangkapnya anggota Satpam Pertamina tersebut berdasarkan laporan masyarakat setempat yang mencurigai Lukman sedang menggunakan narkoba.

Sebelum ditangkap, Lukman yang sedang berada di depan rumahnya, di komplek Pertamina Blok 34 No. 1. Saa didekati oleh anggota Satresnarkoba, tersangka langsung membuang bungkusan rokok Sampurna.

Melihat kejanggalan tersebut, kata Ketut, polisi meminta tersangka mengambil bungkusan rokok tersebut, setelah diambil ternyata dibalik bungkusan tersebut terdapat satu paket kecil yang diduga narkoba jenis sabu.

"Dia mengakui kalau dalam bungkusan kecil tersebut jenis narkoba, dan polisi langsung mengamankan tersangka," ujar Ketut.

Jajaran Satnarkoba yang melakukan pengembangan, langsung melakukan pengeledahan di kediaman tersangka pada Rabu (30/1/2013).

Dari hasil pengeledahan tersebut, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti (BB), berupa 1 paket serbuk kristal yang diduga jenis narkoba seberat 0.14 gram, 1 potong kertas timah rokok, 1 bungkus rokok merk Sampoerna, 1 bong botol kaca berisi air putih, 1 buat pipet, 1 buah mancis, 1 batang jarum dan 1 buah silet.

Ketut juga menjelaskan, tersangka adalah pemakai narkoba aktif sejak lama. Dan dari pengakuan tersangka, barang terlarang tersebut didapat dari Batam.

Sejauh ini, Ketut menambahkan, memang untuk wilayah Bintan kemungkinan bandar memang sedikit, justru Bintan menjadi tempat transit barang terlarang tersebut. Diduga barang yang masuk dari luar negeri tersebut tujuannya ke Batam dan Tanjungpinang.

Untuk mengantisifasi masuknya barang terlarang tersebut, Kasat Narkoba mengatakan sudah menempatkan sejumlah anggotanya di tempat yang rawan masuknya barang-barnag tersebut. " kita sudah menempatkan anggota di seluruh tempat yang dianggap rawan tempat transit, seperti di pelabuhan," tambahnya.