Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Akhirnya Limbah PCB Panasonic Diangkut
Oleh : Ali
Jum'at | 18-03-2011 | 14:44 WIB
Masyeba.gif Honda-Batam

Diangkut - Puluhan ton limbah PCB milik PT Panasonic Device mulai diangkut dari lokasi penimbunan di deka Perumahan Masyeba Kirana, Jumat, 18 Maret 2011. (Foto: Ali)

Batam, Batamtoday - Tumpukan puluhan ton limbah jenis Printed Circuit Board (PCB) milik PT Panasonic Devices, yang ditimbun di atas lahan yang berada di kawasan Perumahan Masyeba Kirana, mulai diangkat dan dibawa ke Kawasan Pengelolaan Limbah Industri (KPLI Kabil) pada Jumat, 18 Maret 2011.

"Pengangkutan dilakukan secara bertahap selama tiga hari," kata petugas PT Desa Air Cargo, transporter limbah yang tidak mau menyebutkan namanya kepada batamtoday.

Petugas tersebut mengatakan, pengangkutan puluhan ton limbah PCB itu dilakukan setelah pihak Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Kota Batam telah mencabut pita pembatas Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Bapedalda yang terpasang di lokasi penimbunan limbah selama kurun waktu satu bulan lebih.

Limbah itu, lanjut dia, nantinya akan dibawa ke KPLI Kabil untuk ditampung sementara sebelum dikapalkan ke Jawa menuju PPLI Cileungsi di Bogor untuk dihancurkan.

Pengamatan batamtoday di lapangan, puluhan ton limbah itu diangkut ke sebuah kontainer dengan melibatkan sekitar 10 pekerja.

Seperti diberitakan sebelumnya, puluhan ton limbah berkategori 'special waste' itu ditimbun oleh PT Panasonic Devices di sebuah lahan kosong milik Abeng dekat Perumahan Masyeba Kirana Batam Center .

"Tumpukan limbah itu kami ketahui sejak November tahun lalu," kata Agus, warga Masyeba Kirana beberapa waktu lalu.

Penyegelan oleh Bapedalda Kota Batam terhadap limbah PCB tersebut baru dilakukan tanggal 13 Februari 2011 atau sekitar dua minggu pascalaporan warga atas temuan limbah itu.