Saham Indocement Layak Koleksi

Batam, batamtoday - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi I perdagangan akhir pekan ini, dibuka menguat 14 poin ke level 3.498,553 dengan katalis penguatan Dow Jones yang rebound sebanyak 1,39 persen, ke level 11.774.

"Dow Jones menguat disebabkan oleh meningkatnya aktivitas manufaktur di negara bagian Philadelphia Amerika Serikat, hingga 64 persen, kenaikan tersebut menjadi sentimen positif bagi indeks regional," tutur Johan Effendi, analis pasar bursa Phillip Securities saat dihubungi batamtoday, Jum'at pagi 18 Maret 2011.

Johan menambahkan pengaruh rebound Wall Street mengakibatkan kenaikan signifikan terhadap bursa regional, yang di pimpin oleh Nikkei jepang yang melaju sebanyak 158 poin ke level 9.120.

Berikut jajaran emiten yang saham-sahamnya masuk dalam kategori Top Gainer yakni Indo Tambang Raya Megah (ITMG) naik sebanya 650 poin ke level Rp4.750, yang kemudian disusul saham Gudang Garam (GGRM) naik 500 poin ke level Rp40.200 dan saham perusahaan spare part dengan kode emiten AUTO yang naik 400 poin ke level Rp 13.200.

Johan melihat tren kenaikan harga saham Indocement akan memasuki area Bullish atau ada kecendrungan naik sehingga dia berpendapat mengoleksi saham Indoacement merupakan langkah bijak.

Selain itu saham dengan kode emiten INCO juga berpotensi naik. Selain saham-saham dari emiten berkode SGRO yang ada pada target beli di level Rp3.450 dan target harga beli Indocemen adalah di level Rp16.800.