Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Anis Matta Dituduh "Ngentit" Dana Kampanye PKS
Oleh : Surya/Tunggul Naibaho
Jum'at | 18-03-2011 | 11:15 WIB

Jakarta, batamtoday - Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta, dituduh 'ngentit" dana kampanye Adang Daradjatun pada pilkada Gubernur DKI Jakarta 2007 silam.

Dana sebesar Rp40 miliar yang diserahkan Adang, namun sebnyak Rp10 miliar ditahan Anis alias "dikentit" dan hanya Rp30 miliar yang diserahkan kepada partai.

Yusuf Supendi, menyampaikan tuduhan serius itu kepada pers dan juga kepada Badan kehormatan (BK) DPR RI Kamis 17 Maret 2011. Yusuf Supendi adalahs alahs eorang pendiri paratai keadilan (PK) yang kini sudah berubah nama menjadi PKS.

"Adang menyerahkan dana Rp40 miliar, tetapi yang diserahkan hanya Rp30 miliar," kata Yusuf. mengenai sisanya Rp10 miliar, tambah Yusuf, digelapkan oleh Anis Matta.

"Namun dia (Anis Matta, red) mengatakan uang itu dititipkan pak Adang kepadanya," kata Yusuf, namun Yusuf menilai itu hanya alasan bulus dari Anis, faktanya dana kampanye partai untuk calon Gubenurnya sebesar Rp 10 miliar yang digelapkan Anis. 

Pada tahun 2007, pada pemilihan gubernur DKI Jakarta, PKS secara sendirian mengusung Adang daradjatun sebagai calon Gubernur DKI Jakarta dan berhadapan dengan semua partai yang menjagokan calon Fauzi Bowo. Dan fauzi Bowo atau Foke mememangkan kursi Gubernur dengan perolean suara sekitar 55 persen suara.

Yusuf melaporkan Anis Matta ke BK DPR, karena Anis Matta sebagai fungsionaris PKS saat ini juga duduk sebagai Wakil Ketua DPR RI.