Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Rapimcab Gerindra Berubah Jadi Ajang Penggulingan Ketua PAC Karimun
Oleh : khn/dd
Senin | 28-01-2013 | 10:56 WIB

KARIMUN, batamtoday - Ada yang menarik dari agenda Rapat Pimpinan Cabang (Rapimcab) kali ini. Sebab tujuan awal kegiatan untuk mengimplementasikan hasil Rapimda Gerindra Provinsi Kepri, tentang sistim pencalegan, berubah menjadi ajang penggulingan Ketua DPC Karimun.

Sebab kebijakan yang ditelurkan DPC dinilai para PAC tidak transparan. Akibatnya, Rapimcab yang diselenggarakan DPD Kepri itu, harus diundur, menunggu hasil kesepakatan PAC se Karimun.

Pantauan batamtoday di Aston Hotel, Minggu (27/1/2013), DPD Prov Kepri Partai Gerindra menyerahkan kepada DPC Karimun untuk menyelesaikan komplik internalnya dengan segera. Sehingga Rapimcab dapat dilanjutkan.

Hanya saja, persoalan loncatnya salah satu legislator PDI Perjuangan dan menjadi Bakal Calon (balon) Legislatif di DPC Partai Gerindra menjadi akar permasalahan. Sebab, masuknya balon legislatif tersebut, tanpa melalui kordinasi dengan PAC se Karimun.

Akibatnya, dari 9 PAC, sekitar 7 PAC ditambah OKK dan Sayap Gerindra menyatakan keberatan atas sikap yang dilakukan Ketua DPC Karimun. Bahkan yang lebih ekstrim lagi, mereka meminta agar Dewan Kehormatan melakukan Pemecatan terhadap Ketua DPC, Yunus dan Sekretaris DPC Karimun, Jamal.

Salah satu sekretaris PAC yang tidak ingin disebut namanya itu mengatakan bahwa semuanya adalah masalah 'miss komunikation'. Sehingga, balon yang masuk ke DPC Gerindra bukanlah kader partai yang telah dipersiapkan sebelumnya.

"Kami menyayangkan sikap Ketua dan Sekretaris DPC Karimun, makanya kami mengajukan mosi tidak percaya," terangnya.

Sebab sikap itu katanya kagi sangat tidak mencerminkan kepedulian terhadap partai, seperti yang didengungkan pendirinya partai berlambang Kepala Garuda tersebut.

"Kami kira, etika berpolitik itu yang kurang mengena. Kita tidak permasalahkan siapapun yang ingin membesarkan Partai, tapi paling tidak utamakan dululah kader gerinda yang terlebih dahulu membesarkan Gerindra ini di Karimun," terangnya

Bahkan katanya lagi, balon legislatif dari DPC Partai Gerindra sekarang ini memiliki 3 alasan. Diantaranya karena ikut-ikutan saja. Lalu atas dorongan teman sejawat dan terakhir untuk mengejar jabatan.

Pantauan batamtoday, rapat internal DPC Karimun tersebut sangat alot. Bahkan media yang sempat sesaat meliput kegiatan tersebut, diminta pimpinan sidang untuk keluar ruangan sidang.