Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Soerya Inginkan Caleg PDI Perjuangan Harus Berkualitas
Oleh : ah/dd
Senin | 28-01-2013 | 10:47 WIB

TANJUNGPINANG, batamtoday - Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Soerya Respationo yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Kepulauan Riau menginginkan semua calon legislatif (caleg) dari partainya harus berkualitas.

Hal itu disampaikannya saat meninjau proses tes administrasi dan psikologi bagi bakal caleg asal PDI Perjuangan yang digelar bekerja sama dengan Himpunan Sarjana Psikologi Seluruh Indonesia (HIMPSI) di Hotel Bintan Plaza, Tanjungpinang pada Minggu (27/1/2013).

"Saya tidak mau bakal caleg dari PDI Perjuangan Kepripunya ijazah yang tak jelas. Makanya dalam tes administrasi tadi dibuat seketat mungkin," kata Soerya.

Kriteria persyaratan yang diberlakukan yakni memiliki ijazah resmi, mengikuti tes psikotes dan sejumlah tes lainnya seperti kepribadian.

"Semua bakal calon harus mengikuti tes dan psikotes ini. Ada tes tertulis untuk bakal calon legislatif kabupaten/kota. Sementara bakal calon legislatif provinsi ditambah tes wawancara. Tes ini merupakan kerja sama antara partai dengan HIMPSI. Namun, partai tidak ikut menentukan dalam tes ini. Saya sendiri saja tidak tahu hasil tes ini. Hasil tesnya langsung dikirim ke DPP PDI Perjuangan. Dan, DPP sendirilah yang keluarkan surat keputusan (SK) setelah lihat hasil tes. Kalau ada kader yang tak lulus, kita tunggu saja keputusan DPP," kata Soerya.

Menurutnya, tes dan psikotes itu menjadi sebuah langkah maju yang diambil partai untuk menghasilkan kader-kader partai yang berkualitas, yang selalu mengibarkan bendera partai di mana pun mereka berada dan mampu menganut spiritualitas partai yang berlandaskan nasionalisme dan kebhinnekaan.

Soerya juga mengimbau kepada setiap kader agar selalu membangun sikap gotong-royong dalam partai, misalnya dalam hal pencalonan. Dengan himbauan ini, Soerya lalu menegaskan bahwa setiap kader partai hanya merasa bersaing dengan partai-partai lain dan bukan menciptakan persaingan di dalam tubuh partai. Dan, toh kalau ada yang ditemukan seperti itu, Soerya sendiri mengaku akan memanggil dan langsung menegur kader tersebut.

"Dengan tes dan psikotes ini, saya juga berharap agar kader-kader PDI Perjuangan Kepri tidak 'penyakitan'. Artinya, tidak berbuat lain dari apa yang diamahkan partai dan tidak membelot dari partai kalau nantinya dia tidak dinyatakan tidak lolos dalam pecalonan. Jangan nanti tidak lolos, dia buat kampanye sendiri," terang Lis Darmansyah, yang saat ini menjadi sekretaris DPD PDI Perjuangan Kepri.