Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

PBB Himbau Beli Buah Cacat Bentuk untuk Perangi Kelaparan
Oleh : dd
Sabtu | 26-01-2013 | 11:27 WIB

BATAM, batamtoday - PBB menghimbau masyarakat dunia untuk membeli buah dengan bentuk tidak sempurna yang masih bisa dikonsumsi. Ini merupakan satu langkah untuk mengurangi jumlah makanan terbuang dan memerangi bencana kelaparan di dunia.

The United Nations Environment Programme (UNEP), Food and Agriculture Organization (FAO), mengumumkan sebuah kampanye bertajuk "Think-Eat-Save Reduce Your Foodprint". Kampanye ini ditujukan untuk mengubah praktek global yang berujung pada hilangnya 1,3 juta ton makanan setiap tahunnya.

“Dunia berisi 7 miliar manusia yang akan bertumbuh menjadi 9 miliar pada tahun 2050. Membuang-buang makanan adalah sesuatu yang tidak masuk akal secara ekonomis, lingkungan, dan etika,” kata Achim Steiner selaku UN Under-Secretary-General and UNEP Executive Director dalam New York Daily News (25/01/2013).

Menurut PBB, konsumen bisa berpartisipasi dalam kampanye global ini dengan menghargai beberapa rekomendasi sederhana. Membuat rencana makan, membuat daftar belanja untuk mencegah membeli terlalu banyak bahan makanan yang tidak perlu. Juga membeli buah-buahan atau sayuran tidak sempurna yang akan dibuang karena ukuran, bentuk, dan warna yang tidak sesuai standar pasar.

Selain itu, perhatikan masa kadaluarsa makanan dan kosongkan kulkas dengan membuat makanan memakai bahan-bahan makanan yang tersedia. Mintalah porsi makanan kecil saat berkunjung ke restoran, mengonsumsi makanan sisa, dan mendonasikan makanan ke food banks, dapur umum, dan tempat penampungan.

Para penjual dapat menawarkan diskon untuk makanan yang mendekati tanggal kadaluarsa, standarisasi label, dan menyumbangkan lebih banyak makanan. Sementara restoran didorong untuk membatasi pilihan menu dan memperkenalkan porsi yang lebih fleksibel untuk mengukur berapa besar makanan yang terbuang.

Sumber : Food.detik