Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pijat 'Jepret', Paduan Klasik dan Modern Atasi Asam Urat
Oleh : khn/dd
Sabtu | 26-01-2013 | 10:49 WIB
urut-jepret.gif Honda-Batam
Pijat 'Jepret' ala Ama Jalan, spritualis asal Banten saat berpraktek di Karimun.

KARIMUN, batamtoday - Penderita asam urat dan rematik sekarang ini tidak perlu dihantui perasaan was-was. Sebab pengobatan alternatif yang merupakan perpaduan klasik dan modern telah ditemukan oleh Ama Jalan, seorang spiritualis asal Banten. Melalui kuasa Sang Pencipta, dirinya menjamin kesembuhan kedua penyakit tersebut melalui pemijatan bergaya 'Jepret'.

Kepada batamtoday, Suhaimi atau Ama Jalan ini, Sabtu (26/1/2013) mengatakan bahwa pengobatan sistem pemijatan ala Jepret itu telah dilakukannya selama bertahun-tahun. Bahkan berkat izin Tuhan, pasien yang datang berobat karena sakit asam urat dan rematik, dapat disembuhkannya.

"Sistem Jepret ini dilakukan pada persendian kaki. Nantinya akan menggembung dan berwarna kehitaman. Itu menandakan racun rematik dan asam urat  yang ada di tubuh kita, tertarik ke persendian tersebut," terangnya.

Namun katanya lagi, jika tidak mengalami kedua penyakit itu, meskipun persendian kaki itu dijepret, tidak akan mengalami  penggelembungan.

Kendati demikian, Ama Jalan berpesan agar jangan sembarangan melakukan urut Jepret itu, terhadap penderita kedua penyakit tersebut. Sebab jika tidak memiliki keahlian di bidang itu, maka kedua penyakit tersebut akan bertambah parah.

"Sebelum dijepret, dilakukan dulu totok saraf. Kemudian dengan air putih sembari berdoa, air tadi dijepretkan dengan jari kita," terangnya.

Sebaiknya katanya lagi, setelah selesai pengobatan, pasien meminum ramuan yang dibuatnya sendiri. Ramuan tersebut dapat diperoleh di sekitar kehidupan kita yakni benalu yang menempel di batang pohon mangga atau benalu yang menempel di batang pohon kapuk.

"Dicuci dulu baru setelah itu diseduh dengan air panas. Dan minum secara teratur. Insya Allah pasti sembuh," ujarnya sembari tersenyum.