Batam, Batamtoday - Penerbangan perdana Sky Aviation dengan menggunakan pesawat Fokker 50 berkapasitas 50 penumpang dengan rute Batam-Rengat pada Kamis, 17 Maret 2011, sukses dilakukan. Penerbangan yang dimuali pada pukul 14.40 wib ini diterbangkan oleh pilot Kapten Oktario Hermawan Riftanto dan membawa sekitar 20 penumpang yang terdiri dari unsur pimpinan Sky Aviation, Muspida Batam dan Indragiri Hulu, perwakilan media dan penumpang umum.

"Penerbangan ini adalah yang perdana untuk rute Batam-Rengat dari Sky Aviation yang nantinya dijadwalkan 2 kali dalam seminggu. Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan jalur transportasi udara ini," ungkap Sutito Zainuddin, Commercial Manager PT Sky Aviation, usai lepas landas di bandara Japura, Rengat kepada batamtoday.

Sky Aviation merupakan maskapai penerbangan nasional yang sebelumnya melayani penerbangan dengan rute Banyuwangi-Bali-Nusa Tenggara. Memasuki tahun 2011, maskapai tersebut melakukan ekspansi dengan membuka penerbangan untuk rute Sumatera yang dimulai dari daerah Batam.

"Ini memang rencana korporasi yang memang telah digagas oleh perseroan dan di kuartal pertama ini Sky merealisasikanya dengan membuka berbagai rute di Sumatera yang diawali dari Batam, untuk selanjutnya ada beberapa rute lagi yang menjadi proyek kerja perseroan," ujar Sutito.

Sebelumnya Sky Aviation telah membuka rute Batam-Dabo Singkep pada tanggal 9 Maret 2011 dan rute Batam-Pangkal Pinang-Tanjung Pandan, dua kota terakhir merupakan wilayah Propinsi Bangka Belitung, pada tanggal 15 Maret 2011 lalu.

Sementara itu, Bupati Indragiri Hulu, Yopi Arianto menyebutkan pembukaan rute ini diharapkan dapat memajukan pertumbuhan di berbagai sektor terutama sektor ekonomi, sehingga dapat menambah kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Kepri.

"Tentunya kami menyambut gembira dengan adanya rute baru dari Sky Aviation ini, semoga penerbangan ini bisa menjadi alat untuk kemajuan perekonomian Kabupaten Indragiri Hulu," kata Yopi.

Yopi menambahkan pertumbuhan ekonomi Rengat selama ini hanya bertumpu pada alat transportasi laut sebagai alat angkut. Sehingga dengan adanya rute baru ini untuk jalur udara, dia berharap dapat merangsang pertumbuhan bisnis tertutama di sektor perdagangan dan pariwisata.

"Kami harapkan dengan adanya rute udara Batam-Rengat dari Sky Aviation tidak lagi membuat daerah ini tertinggal dalam transportasi udara," pungkasnya.