Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Perdagangan Sesi I

IHSG Menukik 54 Poin
Oleh : Sumantri
Kamis | 17-03-2011 | 13:55 WIB

Batam, batamtoday - Krisis nuklir di Jepang pascatsunami dan krisis politik yang terjadi di Timur Tengah tampak menjadi sentimen negatif bagi regional sehingga Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) semakin terpuruk pada perdagangan sesi I, Kamis, 17 Maret 2011.

Pantauan dari situs Bursa Efek Indonesia menunjukkan IHSG mengalami anjlok 54,08 poin atau 1,5 persen menjadi 3.477,4. LQ45 turun 11,51 poin atau 1,8 persen menjadi 617,97 dan Jakarta Islamic Index (JII) turun 10,11 poin atau 2,0 persen menjadi 489,82.

Indeks Asia masih tampak melemah siang ini. Nikkei turun 160,51 poin ke 8.933,21, Hang Seng melemah 406,57 poin ke 22.294,3 dan Straits Times turun 31,57 poin ke 2.939,43.

Seluruh sektor tampak bergerak melemah. Sektor perkebunan turun 21,15 persen menjadi 1,0 persen, sektor tambang turun 39,14 poin atau 1,3 persen, dan sektor keuangan turun 6,55 poin atau 1,5 persen.

Volume transaksi tercatat 1,2 miliar lembar saham senilai Rp1,58 triliun. Sebanyak 171 saham melemah, 32 saham stagnan dan 61 saham stagnan.

Saham yang bergerak melemah (top lossers) adalah PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp1.050 ke Rp53.250, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp700 ke Rp39.350 dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp400 ke Rp16.150.

Sementara saham yang bergerak menguat (top gainers) adalah PT Indosat Tbk (ISAT) naik Rp100 ke Rp5.150, PT Intraco Penta Tbk (ISAT) turun Rp100 ke Rp3.300, dan PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) turun Rp75 ke Rp2.725.