BATAM, batamtoday - Sesosok bayi laki-laki dengan tali pusar belum terputus ditemukan nelayan di pinggir pantai kawasan Megawisata Ocarina, Jumat (18/1/2013) sekitar pukul 20.00 WIB. Diduga mayat bayi laki-laki korban aborsi yang dilakukan sang ibu selang sehari sebelumnya.

Kapolsek Batam Kota Kompol Bambang Yugo Pamungkas mengatakan diduga kuat bayi malang itu korban aborsi, usianya diperkirakan antara enam hingga tujuh bulan atau bayi prematur.

"Diperkirakan usianya antara 6 hingga 7 bulan, matanya saja masih tertutup. Kuat dugaan bayi itu korban aborsi," kata Bambang kepada batamtoday, Sabtu (19/1/2013).

Guna pemeriksaan lebih lanjut, usai dilakukan olah TKP di lokasi penemuan  mayat bayi tersebut dibawa ke RS BP Batam untuk dilakukan otopsi.

"Kita masih menunggu keterangan dokter. Sedangkan penyelidikan kasusnya kita telah memeriksa sejumlah saksi dan mencari tahu keberadaan orang tua korban," terangnya.

Sementara itu, Kapolsek Bengkong Iptu Hadi Susilo membenarkan penemuan mayat bayi laki-laki itu, yang awalnya mendapatkan laporan warga atas penemuan tersebut.

Setelah terjun ke lokasi, ternyata tempat penemuan adalah wilayah Batam Kota, hingga kedua Polsek ini bersama-sama melakukan olah TKP bersama tim identifikasi Satreskrim Poltesta Barelang.

"Laporan awalnya di Polsek Bengkong, tapi kami sudah berkoordinasi dan melakukan olah TKP bersama dengan Polsek Batam Kota. Kini penanganannya dilakukan Polsek Batam Kota," kata Hadi.