BATAM, batamtoday - Siaran radio di Batam ditengarai mulai bocor dan masuk ke frekuensi TV kabel sehingga mengganggu kenyamanan para penikmat siaran TV.

Muhammad Sopingi, Kepala Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio dan Orbit Satelit (Balmon) Kelas II Batam membenarkan terjadinya hal tersebut.

Menurutnya hal itu tak perlu terjadi mengingat frekuensi yang ditransfer pemancar seperti frekuensi radio, TV dan penerbangan sudah ada jalurnya masing-masing.

"Radio 88-108 mhz, TV biasa yang di atas 300 UHF, dan penerbangan ada lagi," ujar Sopingi saat dihubungi, Jumat (18/1/2013).

Sopingi mengatakan pihaknya telah memeriksa dan telah lakukan monitoring dari induksi, ternyata saluran TV kabel yang dikeluhkan warga saat ini tidak pada jalurnya yang sudah ditetapkan.

"Kami kemarin sudah monitoring, jadi TV kabel ini masuk ke saluran radio dan saluran penerbangan. Seharusnya TV kabel masuknya ke gelombang 300 UHF ke atas," ujarnya.

Sopingi menambahkan, pihaknya segera melayangkan surat ke pihak terkait agar hal ini bisa langsung ditindaklanjuti dan segera diselesaikan.

"Secepatnya akan kita surati lalu kita lapor ke pusat," ujarnya