Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dow Jones Terjun Bebas 242 Poin

IHSG Ambles 27 Poin, Koreksi Terus Berlanjut
Oleh : Sumantri
Kamis | 17-03-2011 | 11:30 WIB

Batam, Batamtoday - Dow Jones masih menginfluence saham-saham regional dengan koreksi tajam sebanyak 242 poin, sehingga menyebabkan IHSG terimbas turun 27 poin pada pembukaan perdagangan, Kamis, 17 Maret 2011.

Pantauan update IHSG dari IDX yang dilakukan Phillip Sekuritas Batam menunjukkan tidak ada katalis positif yang bakal mengangkat indeks ke zona hijau. Setidaknya, inilah yang menjadi prediksi beberapa analis bursa.

"Rentang IHSG hari ini berada di kisaran 3.470 hingga 3.560. Beberapa analis bursa pesimis sektor-sektor penopang IHSG bisa mengangkat indeks kembali ke jalur hijau, setelah banyak peristiwa yang melanda dunia dalam bentuk bencana dan pertikaian politik seperti di Timur Tengah," kata Johan Effendi, analis bursa Efek Indonesia dari PT Phillips Securities Batam, kepada batamtoday.

Laporan Bloomberg menyatakan indeks regional pada hari ini berjatuhan. Penururnan indeks regional dipimpin oleh Hangseng Hongkong yang terpuruk hampir 500 poin. Sementara, untuk Dow Jones tertekan konflik Libya dan Bahrain yang berimbas pada harga minyak mentah terus meroket beberapa hari terakhir, sehingga hal tersebut berpengaruh pada cadangan bahan bakar energi Amerika Serikat.

Berikut, saham-saham Top Gainers pada pembukaan perdagangan hari ini yakni Buana Finance Tbk (BFIN) naik 75 poin ke level Rp2.725, Inofiti Infrakom (INVF) naik 50 poin ke level Rp6.550 dan OCDC NISP (NISP) naik 30 poin ke level Rp1.400.

Sedangkan saham-samah Top Losers pada hari ini yakni Astra Internasional (ASII) turun 850 poin ke level Rp53.450, Gudang Garam (GGRM) turun 750 poin ke level Rp39.300 dan Indo Tambang Raya Megah (ITMG) turun 700 poin ke level Rp46.550.