Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pramono Anung Raih Gelar Doktor Ilmu Komunikasi Unpad
Oleh : si
Jum'at | 11-01-2013 | 19:32 WIB
Pramono-Anung1.JPG Honda-Batam

Pramono Anung, Wakil Ketua DPR

BANDUNG, batamtoday - Wakil Ketua DPR yang juga politisi senior PDIP Pramono Anung mendapatkan yudisium cumlaude dalam sidang promosi doktor di bidang Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, Jumat (11/1/2013).



Pembacaan hasil sidang promosi dilakukan langsung oleh Ketua Tim Penguji yang juga Rektor Unpad Ganjar Kurnia. "Kami menyatakan Pramono Anung lulus dalam yudisium cumlaude," ujarnya.

Sementara itu Ketua Tim Promotor Deddy Mulyana yang juga Dekan Fikom Unpad mengaku bangga dengan hasil yang diperoleh Pramono.

"Setelah kami mendidik saudara, dengan hasil ini kami menjadi bangga. Semoga peristiwa penting ini bisa dikenang dan dapat membuat saudara mengabdikan ilmu pada masyarakat," ujarnya dalam sambutannya.

Pramono yang diberikan kesempatan sambutan, mengaku sempat ragu untuk mendapatkan gelar tertinggi di bidang keilmuan ini. "Selama ini saya pikir menjadi praktisi politik dan sudah dipraktekan saja sudah cukup, tapi ternyata setelah kuliah dan menjalaninya berbeda," kata Pramono.

Pramono menyatakan hasil yang ia peroleh merupakan bukti bahwa politisi tidak hanya bisa ribut saja, seperti yang dipertontonkan selama ini.

"Politisi itu bisa tepat waktu dan disiplin seperti saya, kuliah tidak pernah bolos dan tepat waktu. Semua tugas saya kerjakan, bahkan saya merasa dengan status yang saya sandang, saya dikasih tugas yang banyak, mungkin untuk menguji kesungguhan saya," katanya.

Sedangkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri bangga pada mantan Sekretaris Jenderal PDIP Pramono Anung yang resmi menyandang gelar doktor Ilmu Komunikasi Politik dari Universitas Padjajaran, Bandung.

"Saya bangga karena apa yang diberikan dalam disertasinya sangat berbobot," kata Megawati.

Menurut Mega, banyak hal yang disampaikan Pramono melalui disertasi yang berjudul "Komunikasi Politik dan Pemaknaan Anggota Legislatif terhadap Konstituen: Studi Interpretatif Pemilu Tahun 2009". Paparan dalam penelitiannya itu bisa menjadi bahan acuan bagaimana perjalanan pemilu di Indonesia di masa yang akan datang.

"Sehingga kita pun akan punya politikus negarawan yang bisa mendedikasikan diri kepada negara," kata dia.

Mega sendiri disebut sebagai salah satu inspirasi Pramono dalam menyelesaikan karya ilmiahnya. Dalam pidato akhir setelah prosesi, selain ucapan terima kasih kepada banyak pihak, Pramono secara khusus mengutarakan terima kasih kepada Megawati dan suaminya, Taufiq Kiemas.

"Bagi saya, mereka merupakan guru dalam berpolitik praktis dan sekaligus sebagai kakak yang selalu mendorong kapan menyelesaikan doktor saya," ujar Pram dengan kalimat tertahan menahan haru.

Dari 32 mahasiswa angkatannya, Pramono merupakan yang pertama lulus. Setelah memberikan sambutan, tamu undangan diberi kesempatan memberikan selamat.

Sejumlah tokoh dan politikus datang menghadari acara ini. Selain Megawati ada mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua DPR Marzuki Alie, Ketua DPD Irman Gusman, Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, mantan Ketua Umum Golkar Akbar Tandjung, dan tokoh Nasdem Surya Paloh.