BATAM, batamtoday - Kondisi Erni (25) warga Kampung Parabola RT 4 RW 3, Seiharapan yang mengalami luka bakar belum kunjung membaik.

Sudah lima hari dirawat, hingga Kamis (10/1/2012) wanita yang akrab disapa Mimi itu masih terbaring di ruang High Care Unit (HCU) RSOB-BP, Sekupang Batam.

Suaminya, Edi yang juga ikut terbakar kondisinya sudah mulai membaik. Edi mengalami luka bakar di kedua belah telapak tangannya. Mirisnya kalau istrinya Edi itu baru saja melahirkan anaknya yang kedua yang hari ini diperkirakan berumur sekitar 12 hari.

Bahkan keluarga Mimi pun rela jauh-jauh dari sebuah pulau di wilayah Pekanbaru untuk datang menjenguk dan memberikan dukungan moral.

Informasi yang dihimpun oleh batamtoday biaya rumah sakit yang harus dikeluarkan korban perhari mencapai Rp 5 jutaan. Sayangnya niat baik wartawan ingin mengambil gambar dan menggalang dana untuk kesembuhan Mimi, ditolak keluarga.

"Maaf kita tidak tahu persis kejadiannya, jadi kalau mau meliput nanti saja, saya tanyakan dulu ke keluarga," ujar salah satu kerabat yang enggan disebut namanya.

Menurut Kepala Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Tutur, luka bakar di tubuh korban sekitar 90 persen dan mencapai grade 23. "Korban sudah lima hari, masuknya tanggal 5 Januari kemarin sekitar pukul 20.00 WIB dalam kondisi yang parah," ujarnya Tutur.