KARIMUN, batamtoday - Kematian pengusaha sembako bernama A Hi yang berdomisili di Meral, yang jatuh ke laut saat memasukkan barang kebutuhan kapal roro, Senin (24/12/2013) lalu, murni akibat terjatuh dan tenggelam ke laut.

Penegasan itu disampaikan Kapolsek Meral, Kompol BT Nasution kepada batamtoday, Senin (7/1/2012) di Komplek Ruko Naga Mas, Baran.

"(Kejadian) Itu murni jatuh ke laut. Dan dari hasil visum dan penyidikan, tidak ditemui hasil kekerasan di tubuh korban," terangnya

Diceritakan, korban jatuh saat membawa kardus berisi mie instan, yang akan dimasukkan melalui jendela kapal roro. Namun setelah jatuh, korban A Hi juga tidak bisa berenang, sehingga dirinya tenggelam dan terbawa arus selama lebih kurang 1 jam.

Namun setelah mayat korban mengapung, barulah masyarakat sekitar meneriaki ABK kapal roro yang sedang tidur saat kejadian berlangsung.

"Para ABK kapal ini langsung terjun ke laut ketika mengetahui ada mayat yang terapung dan mereka kemudian mengangkatnya ke darat," terangnya.

Pada saat itu, penyidik mencoba meminta keterangan ketiga ABK kapal, namun karena mempertimbangkan keberangkatan kapal yang seharusnya malam itu juga, maka pemeriksaan dilanjutkan.  Setelah kapal tersebut kembali ke Karimun.

"Hasilnya diperoleh, bahwa akibat angin kencang, A Hi yang membawa kotak kardus mie instan, oleng dan terjatuh ke laut," terangnya mengakhiri.