BATAM, batamtoday - Tahun ini, sebanyak 696 rumah tidak layak huni (RLTH) di Batam akan direhab. Pengerjaannya dilakukan sejak pertengahan tahun 2013.

Kepala Dinas Sosial dan Pemakaman Kota Batam, Raja Kamaruzaman menjelaskan dari 696 rumah tersebut, sepertiganya atau 232 unit pembiayaan oleh Pemko Batam dan sisanya menggunakan dana dari Provinsi.

"Untuk saat ini, tim sedang melakukan verifikasi tahap awal untuk menentukan rumah yang masuk guna mendapatkan program tersebut," ungkap Kamaruzaman, Sabtu (5/1/2013).

Adapun sistem untuk pengajuan rehab rumah, diawali dengan pengajuan oleh kelurahan ke Dinsos Batam. Lalu dilakukan survey lapangan untuk verifikasi kelengkapannya.

"Jika sudah selesai semua, Insya Allah Juni atau Juli mulai dibangun," ujarnya.

Daerah-daerah yang mendapat bantuan kebanyakan di daerah hinterland, beberapa di mainland. Mengenai besaran bantuan untuk satu unit rumah sebesar Rp 20.075.000, meningkat dari tahun sebelumnya. Selain itu, diberikan juga bantuan bantuan upah tukang.

"Tahun lalu besaran per rumah di mainland Rp15 juta dan rehab untuk rumah di tepi laut Rp18,65 juta," ungkapnya.