TANJUNGUBAN, batamtoday - Bupati BintanAnsar Ahmad meluncurkan secara resmi Kartu Bintan Sejahtera (KBS) di Tanjunguban, Kamis (3/1/2013).

Peluncuran KBS ini sekaligus menandai berakhirnya penggunaan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dan juga memiliki kegunaan untuk menunjang pendidikan warga.

"SKTM kita ganti karena banyak permasalahan yang muncul, selain lambannya birokrasi," kata Ansar.

Sebanyak 6.211 KBS diluncurkan hari ini dan Ansar juga meminta kartu tersebut harus didistribusikan ke warga dalam 10 hari ke depan.

Jika pemegang KBS sudah terdaftar di dalam program Jamkesmas, maka kartu tersebut bisa di manfaatkan oleh warga sebagai fasilitas untuk pendidikan.

"Kalau pegang kartu warna biru berarti mereka hanya memiliki fasilitas pendidikan," katanya.

Ansar juga meminta seluruh aparat di tingkat bawah, juga diberikan waktu untuk memverifikasi ulang seluruh warga, agar yang berhak mendapatkan fasilitas dan masih belum terdaftar, masih ada waktu untuk didaftarkan. Selama ini, Pemkab Bintan dalam mengeluarkan kartu tersebut, masih tetap berpegang pada data Biro Pusat Statistik (BPS).

KBS sendiri berlaku selama 1 tahun, hal sebut guna mempermudah dilakukannya kontrol agar kartu tersebut tidak disalahgunakan. Dimana, program tersebut dianggarkan dari APBD Bintan lebih dari Rp 6 miliar.