Cegah Praktik Korupsi

JAKARTA, batamtoday - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengupayakan pencegahan terhadap perampokan uang negara oleh para koruptor sejak dini, guna mengurangi langkah penindakan yang dilakukan lembaga pemberantasan korupsi itu, yang selama ini lebih menonjol.

Salah satu upaya pencegahan yang tengah disusun adalah peningkatan sistem integritas di kementerian/lembaga negara dan pemerintah daerah secara terorganisasi. 

Menurut Wakil Ketua KPK bidang Pencegahan, Busyro Muqaddas mengatakan aktor-aktor korupsi masih didominasi lembaga-lembaga negara seperti, DPR, DPRD, eksekutif, dan lain-lain.

Lembaga-lembaga negara itu secara sistematis membuat semacam jalan untuk merongrong beberapa kementerian sebagai sumber pendapatan mereka.

"Jadi seperti kementerian, BUMN, BUMD, dan lain-lain jadi sasaran korupsi," ujar Busyro, di Jakarta, Rabu (2/1/2013).

Dia mengukapkan, dominasi para pemangku jabatan ini semakin kuat kala sumber korupsi mereka memiliki sistem yang tidak memadai. KPK berupaya melakukan peningkatan sistem integritas dengan baik dengan sejumlah instansi negara sumber korupsi itu.

Busyro mencontohkan, KPK pernah melakukan kerjasama untuk meningkatkan kembali sistem integritas guna meminimalisasi kasus korupsi di beberapa kementerian. Ketika itu satu kementerian tengah dipimpin oleh direktur yang diduga menyelewengkan jabatannya.

Dalam beberapa tahap, kementerian itu mampu keluar dari persoalan seraya mengganti direktur tersebut.

"Dalam jangka dua tahun kementerian tersebut nilai integritasnya meningkat, dan dua tahun kemudian kita (KPK) melepaskan kewenangan ini dan hasilnya persoalan ini bisa terselesaikan," katanya.