Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Atasi DBD, Tak Cukup Hanya dengan Fogging
Oleh : bert/kli/dd
Jum'at | 28-12-2012 | 13:07 WIB

BATAM, batamtoday - Tingginya penderita Demam Berdarah Dangue (DBD) di Batam disebut lantaran Dinas Kesehatan jarang melakukan pengasapan (fogging) ke permukiman warga. Sehingga, penularan DBD terus berkembang, sebab nyamuk pembawa virus tak bernah terbasmi.

Menanggapi pernyataan itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Chandra Rizal mengatakan fogging itu bukan segala-galanya untuk mengatasi DBD. Sebab, fogging tidak menjamin nyamuk Aedes Aigypty penular virus DBD langsung mati. Sehingga, perlu ditingkatkan kebersihan diri dan lingkungan, karena hal itulah satu-satunya uapaya yang dapat menekan perkembangan DBD.

"Fogging itu bukan segala-galanya, kebersihan diri dan lingkungan yang perlu ditingkatkan,"k atanya, Kamis (28/12/2012) di RSUD Embung Fatimah, Batam.

Ditambahkan, Kabid Pencegahan dan Pengendalian penyakit dan Penyehatan Lingkungan, drg Sri Rupiaty dalam penelitiannya di Jawa fogging ternyata tak bisa membasmi atau mengatasi DBD sepenuhnya. Sebab, setelah 30 menit dilakukan fogging jentik nyamuk Aedes Aigypty masih bisa hidup.

Sehingga, uapaya yang tepat dalam menanggulangi DBD tersebut melakukan pola 3M Plus. Polo ini, katanya merupakan peningkatan kebesihan diri dan lingkungan hidup.

Adapun yang dimaksud dengan pola 3M Plus yakni Menguras, Mengubur dan Menutup. Sementara yang dimaksud plus seperti menggunakan lotion anti nyamuk, menggunakan kelambu, menabur bubuk abate untuk tempat penampungan air yang susah dibersihkan, serta meningkatkan bulan bakti gotong royong.

"Sesuai dengan penelitian yang pernah saya lagukan, pola 3M Plus jauh lebih efektif dibanding menggunakan fogging," paparnya.

Penerapan pola 3M Plus ini, menurut Sri sudah mulai disosialisasikan kepada masyarakat melalui puskesmas dan juga turun langsung ke lapangan. Dua tempat yang sudah disosialisasikannya yakni Sagulung dan Seibeduk.

Di dua tempat itu, kata Sri ditemui banyaknya jentik nyamuk yang hidup dibeberapa penampungan air sekitar lingkungan masyarakat. Hal ini terjadi karena kesadaran masyarakat masih minim akan kebersihan lingkungan dan diri sendiri.

"Jangan selalu berharap fogging, beralihlah ke pola 3M Plus karena jauh lebih efektif menanggulangi DBD," tegasnya.