Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Atasi Kemacetan di Batam, Semua Pihak Harus Duduk Bersama
Oleh : ali/dd
Kamis | 20-12-2012 | 15:04 WIB
dirlantas-polda-kepri.gif Honda-Batam
Direktur Lalulintas Polda (Dirlantas) Kepulauan Riau Kombes Pol Rusdi Hartono.

BATAM, batamtoday - Kepadatan kendaraan yang terjadi di Batam dan daerah lanjnya di Kepulauan Riau saat ini sudah dirasakan pada waktu waktu tertuntu. Selain kencangnya arus kendaraan masuk di Batam, jalur alternatif untuk memecah kemacetan juga belum ada.


Direktur Lalulintas Polda (Dirlantas) Kepulauan Riau Kombes Pol Rusdi Hartono mengatakan untuk mengantisipasi kemacetan yang terjadi akhir-akhir ini perlu dibahas bersama instansi terkait untuk membahas solusi kemacetan. Seperti membuka jalur alternatif di wilayah tertentu.

"Untuk mengaktifkan jalur alternatif mesti diimbangi dengan sarana dan prasarana jalan.Hal ini perlu dikaji mendalam, jangan sampai langkah yang diambil untuk mencegah masalah menimbulkan masalah baru. Sehingga perlu dirunding bersama dari Satuan Lalulintas, Dishub, Dinas PU, instansi lainnya termasuk dari masyarakat," ujarnya, Kamis (20/12/2012).

Untuk dapat memecahkan masalah arus lalulitas itu sendiri setelah dibahas, menurutnnya, perlu dikaji kembali bersama-sama dan dilakukan uji coba. Dan untuk dapat memecahkan arus lalulintas itu sendiri perlu dikaji dan setelah diuji coba dapat memecahkan masalah tanpa menimbulkan masalah baru, baru bisa dilaksanakan.

Menurutnya, fenomena pertumbuhan kendaran terus berkembang hingga terjadi kemacetan dikarenakan pertumbuhan kendaraan tidak diimbangi dengan volume jalan. Hal ini sudah terjadi di Batam dan jangan sampai kejadian ini sama dengan Jakarta yang sudah sulit dibenahi, sehingga memerlukan pemikiran serius.

"Sebelum terlambat, pemangku kepentingan harus duduk bersama. Karena semakin lama jalan tidak ditambah arus kendaraan semakin macet. Sebenarnya banyak solusi untuk memecahkan masalah tadi, dimulai dengan memperbaiki kendaraan angkutan massal (Umum) sehingga ada pilihan bagi masyarakat. Dan dimungkinankan pembatasan kendaraan serta diberlakukan pajak progresif," jelasnya.

Bisa dilakukan pajak progresif, menurutnya juga salah satu solusi memecahkan terjadi kepadatan kendaraan hingga kemacetan. Dicontohkannya, misalkan satu orang mempunyai lebih dari satu kendaraan bisa dikenakan pajak ganda. Maka dari itu, tambahnya kembali di tingkat provinsi sudah sudah mulai dibicarakan dan akan dibahas pada minggu depan.

"Di tingkat provinsi sudah dibicarakan tentang permasalahan kemacetan di Batam ini, dan tinggal dibatam sendiri melakukan solusi kemacetan itu. Dan pihak provinsi juga akan kembali membicarakan hal ini dan hasilnya akan ditindaklanjuti di tingkat Kota," paparnnya.