Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

20 Sampel Jajanan Luar Sekolah Positif Terbuat dari Zat Kimia Berbahaya
Oleh : ali/dd
Rabu | 19-12-2012 | 19:07 WIB

BATAM, batamtoday - Melalui hasil tes laboratorium yang dilakukan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kepulauan Riau di Batam, dari 210 sampel sekolah se Kota Batam pada tahun 2012 terdapat puluhan sempel makanan dan jajanan anak sekolah mengandung zat kimia berbahaya.

"Dari 210 sample makanan dan jajanan sekolah yang ada di Kota Batam pada tahun 2012 ini, sekitar 20 sampel positif mengandung bahan berbahaya untuk kesehatan," terang Kasi Pemeriksaan, Penyidikan, Sertifikasi dan Layanan Informasi Konsumen BPOM Kepri di Batam, Rafqi, Rabu (19/10/2012).

Hasil laboratorium tersebut, makanan dan jajanan anak sekolah di Batam positif mengandung bahan berbahaya untuk kesehatan. Seperti formalin, pewarna makanan, zat kimia dan pemanis buatan di atas ambang batas maksimum. Tambahnya, bahan berbahaya tersebut tidak langsung bereaksi, namun dalam jangka waktu tertentu kesehatan akan mudah menurun.

"Setelah mendapat hasil leb tersebut, langsung kita tindak lanjuti agar tidak beredar lagi. Dan kita lakukan pembinaan terhadap pedagang agar tidak menggunakan bahan berbahaya. Serta memberitahukan pihak sekolah tentang makanan berbahaya tersebut, sehinggga pelajar tidak mengonsumsi makanan itu," ujarnya.

Sebelumnya, BPOM juga telah menemukan jajanan makanan yang disajikan pada bulan puasa, banyak mengandung pewarna dan zat berbahaya. Makanan tersebut masih disajikan pada bulan tertentu, walaupun tidak sebanyak di bulan puasa.

"Untuk itu konsumen mesti selektif dalam membeli makanan. Seperti memperhatikan bau makanan, warna makanan, dan batas waktu pemakaian makanan ," ujarnya

Atas temuan tersebut, BPOM Kepri menyarankan kepada anak sekolah untuk membeli makanan di kantin sekolah atau membawa dari rumah agar mudah terkontrol dan terjamin.

"Orang tua atau wali murid juga kita harapkan lakukan pengontrolan makanan anak-anaknya," pungkasnya.