BATAM, batamtoday - Seorang bocah laki-laki, Raka Agung Pamungkas (3) warga Kampung Harapan RT02/RW03, Batuaji terpaksa harus meregang nyawa setelah kecebur kolam yang sedang dikeruk. Raka terpeleset saat menonton pengerukan kolam yang dilakukan oleh kedua orang tuanya beserta keluarganya yang lain, Rabu (19/12/2012) siang tadi.

Informasi yang dihimpun batamtoday di lokasi, kolam yang berjarak sekitar 500 meter di belakang rumahnya disebut milik seorang Tionghoa. Orang tersebut mempekerjakan kedua orang tua Raka untuk menjaga dan mengurus kolam itu nantinya.

Namun, belum lagi sempat dikelola kolam tersebut telah merenggut nyawa Raka. Pantas saja, tangis dan penyesalan tampak jelas di raut wajah Anggi dan Lisnurhayati melihat kondisi anaknya yang sudah menjadi mayat.

Mbah Aan (60), nenek korban di lokasi mengatakan kejadian itu pertama sekali diketahui kedua orang tuanya sekitar pukul 12.00 WIB. Raka yang telah tenggelam di dalam kolam sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, Batam untuk mendapat pertolongan. Akan tetapi, upaya itu tak berhasil, nyawa Raka tak terselamatkan lagi.

"Sempat dibawa ke RSUD, tapi tak berhasil. Cucu saya itu langsung meninggal," katanya sambil menangis pilu.

Dikatakannya, Raka anak semata wayang Anggi dan Lisnurhayati akan dikebumikan ke pemakaman umum Seitemiang. Sebelum proses pengebumian, Raka disemayamkan terlebih dahulu di rumah duka.

Pantauan di lokasi, warga penghuni Kampung Harapan berbondong-bondong ke rumah duka untuk berbela sungkawa. Tampak warga yang datang meneteskan air mata melihat jasad Raka yang terbujur kaku dibungkus kain sarung.