Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2013

Polda Kepri Kerahkan 2.112 Personil dalam Operasi Lilin Seligi
Oleh : ali/dd
Rabu | 19-12-2012 | 15:45 WIB
akbp-hartono-kabid-humas-polda-kepri.gif Honda-Batam
Kabid Humas Polda Kepri AKBP Hartono.

BATAM, batamtoday - Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2013 disikapi Polda Kepri dengan menggelar operasi bersandi Lilin Seligi 2012. Insititusi itu mengerahkan 2/3 personilnya atau sebanyak 2.112 personil.

"Jumlah keseluruhan sebanyak 2.112 personil dan didukung penuh TNI, Dishub, Dinas PU,, Ka Bandara, Adpel, Dinas terkait di provinsi, kabupaten dan kota, Imigrasi, Bea Cukai, Pertamina, PLN, Damkar, LSM, organisasi kepemudaan, Sencom Provinsi Kepri dan Kabupaten atau kota," ujar Kabid Humas Polda Kepri AKBP Hartono kepada wartawan, Rabu (19/12/2012).

Hartono juga menghimbau segenap lapisan masyarakat kiranya dapat ikut peduli untuk menciptakan keamanan di lingkungannya, baik tempat tinggal, tempat kerja, tempat ibadah, tempat rekreasi, kawasan industri, dengan tetap mewaspadai setiap orang yang mencurigakan agar segera melaporkan kepada kantor polisi terdekat, atau anggota polisi Babinkamtibmas atau aparat keamanan terdekat.

Selain itu, terkait masalah petasan, Hartono juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak menyalakan petasan maupun kembang api yang tidak dibolehkan sesuai dengan ketentuan.

Sebelumnya, Kapolda Kepri Brigjen Pol Yotje Mende memprediksi tindak kriminalitas di Kepri terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya. Hal ini di katakan seiring dengan perayaan hari Natal dan Tahun Baru.


Adapun tindak kriminal yang masih marak serta perlu di waspadai oleh masyarakat seperti kejahatan konvensional, seperti pencurian dengan pemberatan (Curat), hipnotis serta perampokan.

"Meski demikian, keberadaan teroris atau teror bom serta tindak kriminalitas lainnya mupakan ancaman yang tidak boleh disepelekan," terangnya.

Untuk itu Kapolda berharap peran aktif masyarakat untuk secepatnya memberitahukan kepada pihak kepolisian jika melihat sesuatu yang mencurigakan.

"Besar harapan kami masyarakat mau membantu melalui peran aktifnya untuk menghubungi Polri bila mana melihat sesuatu yang mencurigakan," pinta Yotje saat ditemui usai menggelar pertemuan antar tokoh umat beragama, beberapa waktu lalu.