Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

40 Persen Lahan Nongsa Pantai Dimiliki Pengusaha Hotel Planet
Oleh : ali/dd
Selasa | 18-12-2012 | 18:46 WIB

BATAM, batamtoday - Wali Kota Batam Ahmad Dahlan menyatakan sebanyak 40 persen lahan yang berada di Nongsa Pantai, Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa telah dimiliki pihak swasta (pemilik Hotel Planet Holiday-red) melalui proses pengalihan hak guna lahan dari BP Kawasan.

Meski demikian, Pemko Batam selaku tuan rumah mengajukan dua syarat kepada pemilik Hotel Planet Holday sebagai pemilik lahan. Dua syarat yang diajukan, diantaranya pengembang harus tetap menjaga  keaslian bentuk kampung Tua Nongsa Pantai

"Syarat yang kedua pemakaman Zuriat Nong Isa tidak termasuk lahan yang diserahkan BP Batam kepada pihak investor. Karena komplek pemakaman zuriat ini merupakan peninggalan sejarah budaya Batam," ujar Dahlan yang ditemui usai memberi sambutan tentang Nong Isa dan Zuriatnnya, termasuk wilayah pantai Nongsa di Masjid At-Taqwa, Kampung Tua Nongsa Pantai, Selasa (18/12/2012).

Melalui kedua syarat tersebut, tambah Dahlan, pihak investor menyetujui dan tentunya Pemko Batam menyambut baik pengembangan yang akan dilakukan di lokasi pantai tersebut.

Namun, salah satu masjid yang diyakini peninggalan zuriat Nong Isa yang memliki nilai sejarah tidak termasuk dalam dua syarat yang diajukan Dahlan selaku Wali Kota Batam kepada pemilik Planet Holiday. Dan rencana masjid At-Taqwa yang telah lama berdiri dia tas lahan yang dimiliki saat ini oleh Planet Holiday, akan dibongkar rata karena menurut Dahlan masjid yang mempunyai nilai sejarah tersebut sudah tidak layak.

"Masjid ini sudah tidak layak. Karena tidak adalagi masyarakat sekitar yang tinggal di dekat masjid. Sehingga masjid ini sudah tidak lagi di fungsikan oleh masyarakat.  Nantinya, investor akan membangun kembali masjid yang lokasinya dekat dengan pemukman warga," ujar Dahlan yang merupakan pria kelahiran Batubesar, Kecamatan Nongsa sembari mengatakan proses pembongkaran lebih cepat dilakukan lebih baik.

Di sisi lain tentang menyambut HUT Batam yang ke 183 tahun, akan menggelar malam puncak hari jadi Kota Batam dengan pemberian penghargaan terhadap sejumlah tokoh yang telah memberikan kontribusi terhadap perubahan Batam.

"Malam puncak akan dilaksanakan di Hotel Planet Holiday. Ada sepuluh tokoh yang akan mendapat anugerah, tapi saya belum tahu masinng-masing nama orang yang akan menerima penghargaan tersebut," ujarnya.

Dahlan juga menyayangkan tidak adanya kategori penghargaan kepada tokoh yang berkontribusi terhadap lingkungan hidup di kota Batam.

"Seharusnya ada, hanya saja belum ada satu pun orang yang berkontribusi dalam membangun lingkungan hidup di Batam," tuturnya.