Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kartu Bintan Sejahtera Diluncurkan Bulan Ini
Oleh : hrj/dd
Senin | 17-12-2012 | 14:36 WIB
Bupati-Bintan-Ansar-Ahmad-S.gif Honda-Batam
Bupati Bintan, Ansar Ahmad.

TANJUNGUBAN, batamtoday - Kartu Bintan Sejahtera (KBS) sebagai pengganti Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang dinilai kurang maksimal dalam penerapannya, direncanakan akan diluncurkan pada 27 Desember 2012 oleh Pemkab Bintan.

Bupati Bintan, Ansar Ahmad menjelaskan Kartu Bintan Sejahtera (KBS) tersebut tidak hanya berguna sebagai fasilitas berobat bagi warga Bintan yang kurang mampu, namun manfaatnya juga untuk bantuan pendidikan. 

"Kartu tersebut berguna untuk fasilitas kesehatan dan pendidikan, bagi masyarakat yang tergolong kurang mampu," ujarnya belum lama ini.

Terkait data dan kriteria bagi warga yang kurang mampu dan  berhak menerima kartu tersebut, patokan utamanya tetap berpegang pada data dari Biro Pusat Statistik (BPS). Pada saat ini, berdasarkan data BPS sedikitnya ada 7.000 Kepala Keluarga (KK) yang berhak mendapatkan KBS.

Namun dalam penerapannya, bagi KK yang sudah terdaftar di program Jamkesmas, maka Kartu tersebut hanya berlaku sebagai fasilitas untuk bantuan pendidikan. "Kalau warga yang telah terdaftar dalam Jamkesmas, maka secara otomatis kartu yang mereka pegang hanya untuk fasilitas pendidikan," katanya.

Selanjutnya kata Ansar, dalam penerapan KBS diharapkan, peranan mulai para ketua RT hingga kecamatan, untuk melakukan pendataan ulang terkait kondisi masyarakatnya. Karena menurutnya, hal tersebut untuk mengantisipasi kemungkinan ada  masyarakat yang masuk dalam  kreteria miskin, namun belum terdaftar.

Menanggapi hal tersebut, Sahat Simanjuntak, tokoh masyarakat Bintan di Tanjunguban, Senin (17/12/2012), mengatakan Pemkab Bintan agar benar-benar  melakukan kroscek kelapangan untuk memastikan kondisi masyarakatnya.

Hal tersebut untuk mengetahui persis kondisi masyarakat, karena kalau di Bintan berpegang kepada kriteria warga miskin secara nasional kemungkinan di Bintan tak ada yang masuk dalam golongan masyarakat miskin. Namun sebaliknya yang perlu diperhatikan bukan angka besarnya pendapatan, tetapi harus dilihat besarnya kebutuhan  hidup masyarakat.