BATAM, batamtoday - PT Terrasys Energy Utama (TEU) akan melakukan investasi pembanguna Pembangkit Listrik Tenaga Minihydro (PLTM) dengan memanfaatkan sumber air terjun di Jelutung, Kabupaten Lingga. Hal tersebut akan mendukung program pemerintah daerah untuk memenuhi kebutuhan listrik di Lingga yang kini masih kurang.

Dikatakan oleh Phil Richard, CEO dari PT TEU, bahwa perusahaannya bergerak di bidang pengembangan energi terbarukan dengan menggunakan misi memanfaatkan energi hijau untuk mengurangi pemakaian fosil.

Setelah mengetahui kebutuhan listrik di Kabupaten Lingga yang masih kurang, dilakukan peninjauan sumber daya air disana ternyata air terjun di Jelutung.

"Saat ini kebutuhan seluruh kabupaten Lingga adalah sekitar 3,5 MW. Kami akan membangun PLTM berkapasitas 3-5 MW," terang Phil.

Sementara, Dyan Isnomoyo, Project Development PT TEU menjelaskan pihaknya membutuhkan dukungan Pemkab Bintan terutama dalam membuka akses menuju lokasi PLTM. PT TEU akan memulai tahap uji kelayakan, diikuti proses PPA dengan PLN dan konstruksinya.

"Diperkirakan akan memakan waktu selama 2-3 tahun," terangnya.

Sementara ketika ditanya besaran Investasi yang akan dikucurkan oleh PT TEU, Dyan menyatakan masih belum bisa memastikan karena masih ada pembahasan lebih lanjut dengan pemerintah terkait.

Pada kesempatan itu, Daria, Bupati Lingga menanggapi positif rencana pembangunan PLTM tersebut karena air terjun memiliki tenaga listrik untuk memenuhi kebutuhan di Kabupaten Lingga.

"Kita akan membahas lebih lanjut. Pemda akan duduk bersama dengan DPRD Lingga dan pihak perusahaan untuk membahas ini. Secara internal di Pemkab juga akan membahas secara teknis," ujar Daria.