Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pertamina Tambah 7 SPBU Solar Non Subsidi di Batam
Oleh : ali/dd
Rabu | 05-12-2012 | 15:12 WIB

BATAM, batamtoday - Berdasarkan Peraturan Menteri ESDM no 12 tahun 2012 terhadap larangan penggunaan BBM bersubsidi bagi indutri tambang dan perkebunan termasuk untuk alat transportasi industri, PT Pertamina (Persero) akan menambah tujuh lagi SPBU yang menjual solar non subsidi hingga akhir 2012 ini.

"Saat ini untuk SPBU yang menyedikan dan menjual Solar non subsidi di Batam baru ada enam, target kita hingga akhir tahu 2012 akan ada penambahan lagi sebanyak tujuh SPBU," ujar I Ketut Permadi,  Sales Area Manager Pertamina Kepri, kepada sejumlah wartawan.

Disinggung semakin banyaknya pertumbuhan SPBU di Batam pada tahun ini, Ketut mengatakan, untuk sejumlah SPBU yang saat ini dalam masa pembangunan, izinnya sudah dikeluarkan oleh Pertamina sejak dua tahun yang lalu.

"Saat ini Batam sudah ada 30 SPBU dan tiga lagi masih dalam pembangunan dan izinnya telah dikeluarkan tahun 2010 lalu," jelasnya.

Ketiga lokasi SPBU dalam masa pembangunan yakni di kawasan Batuaji, BCS Mall dan Nongsa. Lambatnya proses pembangunan dikarenakan sebelumnya para pengelola SPBU tersebut harus karena harus menunggu izin dari Pemko Batam.

Selain ketiga SPBU non subsidi, juga tengah berlangsung pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPDN). Hal ini dilakukan guna memenuhi permintaan nelayan di sejumlah pulau yang ada di Batam untuk mendapatkan solar bersubsidi.

"Di Batam baru ada satu SPDN yang berlokasi di Jembatan 6 Barelang, dan akan ditambah satu lagi di Pulau Setokok. Saat ini pembangunannya tengah berlangsung," katanya.

Untuk SPDN yang telah ada, setiap bulannya mendapatkan pengiriman solar bersubsidi sebesar 80 KL. Sedangkan pasokan solar bersubsidi untuk SPDN yang baru phaknya belum bisa memberikan angka pasti besaran pasokan.