Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mahfud Jamin KAHMI Tak akan Dibawa ke Politik Praktis
Oleh : si
Minggu | 02-12-2012 | 17:13 WIB
mahfud_md2.jpg Honda-Batam

Mahfud MD

JAKARTA, batamtoday - Ketua Presidum Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) 2012-2017 Mahfud MD menyatakan, KAHMI tidak akan dibawahnya ke politik praktis, meskipun banyak pihak yang mendorongnya menjadi calon presiden 2014 mendatang. 


"Kami tidak ke sana (Pilpres 2014), karena KAHMI itu tidak berpolitik," kata Mahfud di Jakarta, Mingggu (2/12/2012).  

KAHMI, kata dia, membedakan politik dalam dua level. Pertama, high politic yaitu berupa konsep, inspirasi, dan ide-ide tentang politik, keadilan, demokrasi, hak asasi yang ideal. Kedua, low politic, yaitu politik praktis. "KAHMI tidak akan masuk dalam ideologi praktis," jelasnya.

Munas KAHMI di Riau ini merupakan yang terbesar sepanjang sejarah. Selain berjalan penuh semangat,  Munas juga dihadiri oleh oleh seluruh perwakilan KAHMI di daerah-daerah.

"Hasil yang diperoleh secara demokratis. Di sana proses pemilihan berjalan baik, proses perumusan berjalan baik dan dari situ saya terpilih koordinator presidium untuk lima tahun ke depan," jelasnya.

Menteri Pertahanan era Presiden Gus Dur ini menambahkan rekomendasi utama yang harus dia jalankan adalah menggerakkan organisasi agar hidup dari pusat ke daerah-daerah. Dia menjelaskan bahwa selama ini KAHMI memiliki hambatan psikologis karena banyaknya pimpinan presidium dari kalangan politisi.

"Sekarang ini saya tidak punya parpol. Meskipun di antara presidium ada yang dari parpol, insyallah kami bisa bedakan politik sebagai konsep atau politik sebagai gerakan," ucapnya.

Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD terpilih setelah mengalahkan Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Demokrat yang juga mantan Ketua Umum PB Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Sebab, peserta Musywarah Nasional KAHMI di Kampar Riau, menghendaki agar KAHMI tidak dilibatkan dalam politik praktis.