Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ngaku Tidur dengan Pria Lain, Wira Gunduli Rambut Istrinya
Oleh : kli/dd
Kamis | 29-11-2012 | 15:11 WIB
kdrt.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAM, batamtoday - Seorang ibu rumah tangga warga Dapur 12, Sagulung, YI (27) mendatangi Polsek Sagulung. Kondisi wajah lebam dan kepala nyaris plontos, wanita ini melaporkan suaminya, Wira (29) ke polisi karena mendapat perlakuan kasar, Kamis (29/11/2012).


Perlakuan kasar itu tak bisa diterimanya, YI pun bersikukuh supaya Wira segera dijebloskan ke penjara. Wanita beranak satu itu sambil menangis dan menahan rasa sakit menceritakan penganiayaan yang dialaminya kepada polisi.

Menurutnya, penganiayaan yang dialaminya itu bermula dari cerita iseng yang dia lontarkan terhadap Wira. Tujuannya, untuk mengetahui seberapa besar rasa cinta dan kasih sayang Wira terhadapnya. Pasalnya, setelah lima bulan membina satu keluarga, dan dikarunia satu anak, perhatian Wira semakin memudar.

Namun, upaya atau perkataan iseng itu bukannya menhidupkan getaran cinta dihatinya Wira, malah berujung kepada penganiayaan. Bahkan, rambut YI pun nyaris dibuat plontos oleh Wira.

"Saya cerita pernah tidur dengan lelaki lain sebelum dia (Wira-red.) menikah dengan saya,"j elasnya kepada Polisi di Kantor Polsek Sagulung.

Wira, setelah dijemput anggota Polsek Sagulung mengakui perbuatannya yang telah menganiaya istrinya. Hal itu disebabkan karena cemburu dan merasa terhina mendengar cerita YI. Sebab, awal mereka berpacaran hingga membina satu keluarga tak pernah ada pengakuan YI sebelumnya. Wajar, selaku suami tak akan mungkin bisa dengan gampang menerima istrinya pernah ditiduri lelaki lain. Sehingga, Wira nekat memukul dan mencukur rambut istrinya itu dengan pisau dapur.

"Suami mana yang tak marah dengar istrinya pernah tidur dengan lelaki lain. Itu pun baru diakuinya sekarang, tak ada beban pula dia itu cerita. Masih untung tak saya bunuh," geramnya merespon cerita iseng istrinya itu di hadapan polisi.

YI langsung membantah semua dalih Wira. Menurutnya, sejak awal menikah dia sudah diperlakukan kasar, bahkan dituduh sering selingkuh dan tidur dengan lelaki lain di hotel.

Bahkan, karena sudah tak tahan, YI juga sudah meminta cerai secara baik-baik di hadapan warga dan tokoh masyarakat. Permintaan cerai itu disanggupi Wira di hadapan warga. Tapi, setelah sampai di rumah, mereka berdua ribut lagi. Dengan terpaksa, YI mengatakan cerita dirinya pernah tidur dengan lelaki lain.

"Saya ngaku tidur dengan lelaki lain lantaran kesal dan tak tahan diperlakukan kasar terus. Tak tanggung-tanggung setiap kali ribut saya selalu dipukul, tak peduli di mana tempatnya, bahkan di depan anak saya juga dia tega mukul," tuturnya sambil menangis.

Tak lama kemudian, baik YI dan Wira dipanggil untuk memberikan keterangan yang lebih rinci kepada polisi.