Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pasokan Solar Minim, Nelayan Desa Berhala Terancam Tak Melaut
Oleh : jhr/dd
Kamis | 22-11-2012 | 10:20 WIB

LINGGA, batamtoday – Minimnya pasokan BBM jenis solar untuk Pulau Berhala, telah mengancam kelangsungan hidup penduduk sekitar. Bagaimana tidak, penduduk Dusun I Desa Berhala, yang seratus persen merupakan nelayan, terancam tidak bisa melaut karena tidak mendapat pasokan solar.


Sebagaimana diakui E. Syarip, Kepala Desa Berhala, dari 20 drum solar jatah Dusun I Desa Berhala untuk setiap bulannya sesuai Rekomendasi Dinas Perikanan Lingga, mereka hanya menerima 6 drum.

"Untuk kebutuhan solar di Dusun I Pulau Lalang dikelola oleh koperasi desa, yang beranggotakan 25 orang. Dari rekomendasi yang kita dapat dari Dinas Perikanan, mereka mendapat 10 drum untuk kebutuhan 2 minggu. Akan tetapi, realisasinya hanya mendapat 3 drum saja, Kamis ( 22/11/2012 ).

Berarti pasokan yang kami terima dalam sebulan hanya 6 drum, padahal seharusnya sesuai rekomendasi kami menerima jatah sebanyak 20 drum dalam sebulan," kata syarip.

"Akibat kekurangan jatah solar ini, nelayan terancam tidak melaut. Padahal seratus persen penduduk Dusun I Pulau Lalang berpenghasilan dari melaut. Listrikpun terancam tidak menyala akibat tidak ada solar," ungkapnya.

Anehnya, kurangnya pasokan solar ke Desa Berhala malah dituding pihak SPBB (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Bunker) di Lingga akibat banyaknya rekomendasi yang dikeluarkan dinas perikanan.

"Akibat banyaknya rekomendasi yang dikeluarkan Dinas Perikanan Lingga, yang melehihi pasokan dalam sebulan, sehingga jatah nelayan terpaksa diperkecil," ungkap Edison, kuasa direksi SPBB di Lingga, belum lama ini.

Edison juga mengakui, dalam pendistribusian solar kepada nelayan pihaknya harus sesuai dengan rekomendasi yang dikeluarkan dinas prikanan. Namun, pasokan kita tidak mencukupi untuk itu.

"Dalam sebulan, kita dapat pasokan 2 kali. Untuk tahap pertama, pasokan solar untuk Kabupaten Lingga sebanyak 900 drum, sedangkan tahap kedua 400 drum. Jadi total pasokan solar untuk sebulan hanya 1.300 drum, sementara rekomendasi untuk keperluan nelayan yang dikeluarkan dinas perikan sebanyak 500 drum. Bagaimana kita bisa memenuhi kebutuhan nelayan ini," ungkap Edi.