Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Astra International Pimpin Kenaikan Indeks

IHSG Ditutup Naik 18,361 Poin Ke Level 3.598.675
Oleh : sumantri
Rabu | 09-03-2011 | 16:58 WIB
Regional_Index_(IHSG)_Sesi_Penutupan_Hari_Rabi_09_Maret_2011.png Honda-Batam

Grafik IHSG pada Penutupan Perdagangan Hari Rabu 9 Maret 2011

Batam, batamtoday - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali bertahan di zona hijau dengan penguatan 18,361 poin dan nangkring di level 3.598.675 pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu 9 Maret 2011.

Penguatan Indeks pada penutupan hari ini, menurut pantauan Phillips Securities Batam, lebih dikarenakan peran Astra International yang mampu mengatrol Indeks untuk melaju di zona hijau dan menutup hari dengan gemilang. Kabar lain yang mencuat di lantai bursa adalah arus dana asing kembali masuk ke lantai bursa yang tercatat melakukan pembelian bersih (foreign nett buy) sebesar Rp 346,885 miliar di seluruh pasar.

"Perdagangan di lantai bursa sepanjang hari ini memiliki volume Rp 3,8 Triliun, cenderung sepi, karena kondisi beberapa bursa dunia mengalami side ways (Fluktuatif)," ujar Johan Effendy, Branch Manager Phillips Securities Batam, kepada batamtoday.

Johan menyatakan, sentiment negative bursa masih di seputar kisruh politik Timur Tengah, yang memicu Amerika bersikap hati-hatid an hal ini sedikit-banyaknya berimplikasi terhadap Dow Jones yang juga bergerak fluktuatif. Namun demikian Johan mengungkapkan beberapa sektor otomotif, suku cadang dan manufaktur masih menjadi penunjang kenaikkan Indeks.

"Yang sangat berpengaruh terhadap pergerakkan IHSG hari ini adalah saham Astra International, yang memimpin kenaikkan hingga 1.200 poin. Tertinggi pada hari ini, lalu ada Saham Gudang Garam yang juga memberikan kontribusi yang berarti bagi kenaikkan Indeks saham dengan kode emiten GGRM ini melesat 1.000 poin sepanjang perdagangan hari ini," ujar Johan Effendi, di ruang kerjanya.

Selanjutnya data Indonesia Stock Exchange (IDX) menyatakan, dari 422 saham perusahaan yang menopang indeks, sebanyak 98 di antaranya gagah perkasa di lantai bursa, 105 lainnya kelimpungan dan 219 sisanya tidak mandeg. Sebanyak tujuh dari sembilan indeks sektoral yang ada di BEI memberikan kontribusi positif, yakni aneka industri sebesar 42,16%, infrastruktur dan utilisasi 31,64%, consumer goods 15,41%, keuangan 12,74%, konstruksi dan properti 7,85%, jasa dan perdagangan 4,71%, serta pertanian 0,68%.

Berikut adalah 3 besar saham-saham yang menempati posisi Top Gainers dan Top Loser. Top Gainers pada hgari ini di duduki oleh saham-saham Astra International (ASII) yang naik sebanyak 1.200 poin ke level Rp 56.400, Gudang Garam (GGRM) naik sebanyak 1.000 Poin ke level Rp 40.700 dan Indomobil (IMAS) naik sebanyak 400 poin ke level Rp 7.450.

Sedangkan saham-saham yang menempati Top Loser adalah Multibreeder Adirama Tbk (MBAI) yang anjlok sebanyak 750 poin ke level Rp 12.750, Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) yang ambles sebanyak 600 poin ke level Rp 9.600 dan PT Tambang Batu Bara Bukit Asam Tbk (PTBA) yang terjun bebas sebanyak 250 poin ke level Rp 20.300.