Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dikawal Polisi, Wahyu Masih Terbaring di RSCS
Oleh : kli/dd
Selasa | 20-11-2012 | 14:08 WIB
pelaku-oral.gif Honda-Batam

PKP Developer

Wahyu Triono saat mendapatkan perawatan di RSCS.

BATAM, batamtoday - Pelaku pencabulan, perampokan dan kekerasan di Nongsa, Wahyu Triono masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Camatha Sahidya (RSCS) Mukakuning. Dikawal polisi, pelaku masih terbaring dengan luka-luka yang dideritanya akibat dihakimi massa, Selasa (20/11/2012).


Jahitan di kepala Wahyu masih belum mengering. Bahkan, luka lebam di sekujur tubuhnya membuat dia tak berdaya di rumah sakit.

Karena masih menjalani perawatan, dan dinyatakan belum sembuh, penyidik Polsek Nongsa belum dapat melakukan pemeriksaan dam sementara masih tetap menjalani perawatan dan dikawal dua orang polisi.

Sumber di RSCS mengatakan, Wahyu terkadang mengeluh pusing akibat luka bacok yang dialaminya. Bahkan, terkadang di saat makan, Wahyu sering muntah-muntah dan belum sanggup berdiri.

"Wahyu dirawat di ruang Saturnus II dan dikawal dua orang Polisi. Sejauh ini, pasien itu belum sembuh, terkadang mengeluh pusing dan muntah sehabis makan," jelas sumber.

Sebelumnya, Wahyu membantah tuduhan warga yang melakukan penganiayaan terhadapnya. Terlebih masalah pencabulan dan perampasan, Wahyu membantah keras.

"Handphone itu saya ambil dari celana laki-laki itu (Zulkifli-red.) yang lari karena saya pergoki pacaran. Sementara, yang perempuan (Is-red.) saya suruh pulang, tak ada saya cabuli," bantahnya.

Padahal, massa yang menghakiminya nekat menghajar Wahyu lantaran kepergok memaksa Is (15), pacarnya Zilkifli berbuat tak senonoh.