Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

11 WNI Tiba di Jakarta Usai Dievakuasi dari Iran, Pemerintah Pastikan Keselamatan Warga di Tengah Konflik
Oleh : Redaksi
Rabu | 25-06-2025 | 10:28 WIB
11-WNI-Iran.jpg Honda-Batam
Perwakilan pemerintah saat menyambut kedatangan 11 WNI dari Iran di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa sore (24/6/2025). (Foto: Kemlu)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Sebanyak 11 Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Iran tiba dengan selamat di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa sore (24/6/2025).

Kedatangan mereka menjadi kloter pertama dari proses evakuasi besar-besaran yang dilakukan Pemerintah Indonesia akibat memburuknya situasi keamanan di Iran setelah serangan militer Israel.

Para WNI tersebut menempuh perjalanan panjang, diawali dari jalur darat Tehran-Baku, Azerbaijan selama 16 jam, kemudian melanjutkan perjalanan ke Jakarta melalui penerbangan komersial via Istanbul. Proses evakuasi ini merupakan bagian dari upaya bertahap yang diinstruksikan langsung oleh Presiden RI guna menjamin keselamatan warga negara di luar negeri.

"Kami menyambut hangat kepulangan mereka. Evakuasi ini hasil koordinasi lintas kementerian dan lembaga, serta kerja sama erat dengan Pemerintah Iran dan Azerbaijan," ujar perwakilan Kemlu, saat menyambut para evacuee di Bandara.

Turut hadir dalam penyambutan tersebut perwakilan dari Kemenko Polhukam, Kemlu, serta pemerintah daerah asal para WNI, yakni Jawa Timur dan Kalimantan Timur.

Sementara itu, 18 WNI lain yang dijadwalkan tiba pada hari yang sama mengalami penundaan karena penutupan ruang udara di kawasan Timur Tengah. Penerbangan mereka sempat dialihkan ke Jeddah, dan saat ini sebagian telah melanjutkan perjalanan dari Doha ke Jakarta. Kedutaan Besar RI di Doha dan Konsulat Jenderal RI di Jeddah turut memberikan bantuan dan pendampingan intensif bagi mereka.

Adapun 68 WNI lainnya yang masih berada di Baku, Azerbaijan, dijadwalkan akan segera dipulangkan. Pemerintah tengah mengatur logistik dan opsi penerbangan terbaik untuk memastikan kepulangan mereka berjalan lancar.

"Crisis Response Team (CRT) terus siaga, baik di pusat maupun perwakilan luar negeri. Kami juga memantau dampak konflik terhadap WNI lainnya di kawasan."

Pemerintah Indonesia mengimbau seluruh WNI di kawasan Timur Tengah agar tetap tenang, memantau informasi dari otoritas setempat, dan segera menghubungi hotline perwakilan RI apabila menghadapi kendala.

Evakuasi ini menjadi bukti konkret kehadiran negara dalam melindungi warganya di tengah situasi global yang tidak menentu.

Editor: Gokli