Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

PT TBJ dan Investor RRC Paparkan Rencana Pembangunan Industri di Lingga
Oleh : jhr/dd
Senin | 19-11-2012 | 10:16 WIB
Daria-terima-pengusaha-RRC-poto-bersama-SKPD,-pengusaha-RRC-1.jpg Honda-Batam
Bupati Daria dan jajarannya, Dirut PT TBJ Suryono dan investor dari RRC poto bersama.

LINGGA, batamtoday - PT Telaga Bintan Jaya (TBJ) dengan menggandeng PT Qixing Group Co Ltd dan Chun Yip Asia Investment Ltd dari RRC berencana membangun industri pengolahan (smelter) bijih bauksit menjadi alumina di wilayah Cukas, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga.


Keseriusan investasi di bidang pengolahan bijih bauksit dan bijih besi itu dipaparkan Dirut PT Telaga Bintan Jaya, Suryono, dan 6 pengusaha dari RRC yang menjadi mitranya, di hadapan Bupati Lingga H. Daria beserta jajarannya yang berlangsung di kediaman bupati, Minggu (18/11/2012) malam.

PT TBJ dan kedua perusahaan mitranya memaparkan mulai dari proses perencanaan, penambangan, pencucian, transportasi , pengoperasian smelter hingga masa akhir penambangan.

Pembangunan industri pengolahan bijih bauksit berkapasitas 1 juta ton per tahun di atas lahan seluas 200 hektar ini akan dilaksanakan secara bertahap, dari tahun 2012 hingga 2017.

"Sebelum pelaksanaan pembangunan smelter, kita akan membebaskan lahan yang dibutuhkan sebesar 200 hektar yang 70 persennya peruntukan industri dan 30 persen lahan hijau," ungkap Suryono.

Sebagai sarana penunjang, lanjut Suryono, di lahan tersebut akan dibangun pelabuhan dengan kapasitas 60.000 DWT serta PLTU dengan kapsitas 2 x 30 MW. "Kesemuanya ini berada di kawasan industri Singkep (Singkep Integgrated Industrial Estate ) yang akan dikelola PT Sungai Raya Singkep," paparnya lagi.

Dalam kesempatan itu, Bupati Daria menyatakan menyambut baik keseriusan para investor dalam berinvestasi di Lingga. Namun dirinya juga berharap, agar para investor tidak hanya membuka usaha di bidang pertambangan, tapi juga di sektor pariwisata yang tak kalah menjanjikan.

"Saya berharap kepada para investor untuk segera dapat merialisasikan perencanaan pembanan industri ini pada tahun 2014 mendatang, kalau perlu semuanya selesai pada tahun 2013 ini. Dengan dibukanya industri pengolahan hasil tambang ini, dapat membuka lapangan kerja yang luas bagi masyarakat Lingga," ujarnya.