Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Buntut Pembobolan Plaza Elektronik

Pemilik Toko di Aviari Mall Tuding Pengelola Kurang Tanggap
Oleh : kli/dd
Sabtu | 17-11-2012 | 14:13 WIB

BATAM, batamtoday - Pemilik toko di Aviari Mall, Batuaji menuding pihak pengelola pusat perbelanjaan itu kurang tanggap. Pasalnya, korban pembobolan seperti yang terjadi belum lama ini, menderita sendiri tanpa ada perhatian dari pihak manajemen.


Jumadi, pengelola Aviari tak mau dikonfirmasi terkait keluhan pemilik toko dengan adanya kasus pembobolan yang baru terjadi. Padahal, korban maupun pemilik lain butuh penjelasan dari pihak manajemen terkait masalah keamanan.

Melalui pesan singkat ke salah satu wartawan yang tengah melakukan konfirmasi, Jumandi melemparkan tanggungjawab terhadap sekuriti. Lempar tanggungjawab ini seakan dia tak mau tahu keluhan para pemilik toko di mall yang dikelolalanya.

"Hubungi pak Siagian saja," katanya lewat pesan singkat sekaligus memberikan nomer telepon Siagian.

Kepala Sekuriti Aviari, Siagian mengatakan keterangan yang bisa dia berikan hanya sebatas kronologis kejadian pembobolan dan batas penanganan yang dilakukan sekuriti. Terkait keluhan maupun tudingan pemilik toko terhadap manajemen bukan kapasitas dia menjelaskan.

"Kalau sebatas pembobolan dan pengamanan sekuriti mungkin bisa saya jelaskan. Tapi, kalau keluhan pemilik toko atau hal lainnya bukan kapasitas saya. Itu wewenang manajemen," katanya.

Dijelaskannya, 18 tenaga sekuriti yang berjaga di lokasi Aviari khususnya di tempat kejadian sudah bekerja secara maksimal. Dari mulai menjaga lokasi, mengecek semua ruangan dan melakukan patroli rutin sudah dilakukan.

Saat kejadian, sembilan anggotanya yang jaga malam bekerja sesuai prosedur. Sehingga, pelaku pembobolan, Mefta Rusli (21) berhasil dibekuk oleh anggotanya sebelum berhasil kabur.

"Setiap malam sebelum mau tutup, setiap ruangan termasuk toilet di Aviari Mall kami cek satu persatu. Pintu maupun lubang ventilasi juga ikut dicek keamanannya. Tapi, saat itu tanpa sepengetahuan semua sekuriti pelaku sebelum membobol sudah bersembunyi di atas plafon lantai II," jelasnya keterangan pelaku dan reka ulang yang dilakukan polisi.

Hal ini, kata Siagian jauh di luar dugaan dan tak terprediksi pihaknya. Memang, tak bisa dipungkiri setiap kejadian pencurian maupun pembobolan, merupakan kelalaian sekuriti. Tapi, sekuriti berhasil mengamankan pelaku sebelum sempat kabur.

"Keberadaan pelaku di dalam Mall dari pantauan CCTv. Sebelum sempat kabur, pelaku kami tangkap dan kami serahkan ke Polisi," sebutnya.