Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

TB Silalahi Ikut Terbang Perdana Sky Aviation
Oleh : ali/dd
Sabtu | 17-11-2012 | 13:49 WIB
dahlan-tb.gif Honda-Batam
Wali Kota Batam Ahmad Dahlan menyambut kedatangan TB Silalahi yang ikut dalam rombongan oenerbangan perdana Sky Aviation dari Tapanuli Utara ke Batam.

BATAM, batamtoday - Mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, TB Silalahi mengikuti penerbangan perdana Sky Aviation dari Tapanuli Utara menuju Batam, Sabtu (17/11/2012).


Kedatangan TB Silalahi beserta dengan sejumlah kepala daerah di Sumatera Utara itu disambut oleh Wali Kota Batam Ahmad Dahlan bersama para pejabat terkait.

Usai menyambut TB Silalahi, Dahlan mengungkapkan sambutan baiknya atas dibukanya rute penerbangan Sky Aviation ke Silangit, Tapanuli Utara. Hal itu menurutnya kedepan akan sangat menguntungkan kedua belah pihak, Kepri khususnya Batam dan Kabupaten Tapanuli Utara dan sektarnya baik dalam bidang pariwisata, industri dan pertanian.

"Terlebih lagi dapat dapat membantu warga Sumut yang ada di Batam saat ini berjumlah 400 ribu atau sekitar 40 hingga 45 persen dari jumlah penduduk di Batam. Bahkan jumlah warga sumut di Batam lebih banyak dari warga asli Melayu yang saat ini sekitar 30 persen lebih," ujarnya.

Mangindar Simbolon, Bupati Samosir yang juga selaku ketua Forum Kawasan Danau Toba, mengatakan saat ini yang sedang dikembangkan di kawasan tersebut adalah industri pariwisata, transportasi udara, laut dan darat. Serta untuk memajukan perekonomian, pemerntah setempat meningkatkan usaha kecil dan menengah yanng tergabung dalam 11 kabupaten dan kota di Sumatra Utara.

"Untuk memajukan wisata Danau Toba saat ini kami sedang mengembangkan transportasi, laut udara dan penngembangan transportasi darat yang saat ini kamu berfokus pada 6 kabupaten dan kota  untuk menjadikan penghubung internasional sehingga saaat ini kami sedang membenahi Bandara Silangit sehingga target kami di 2014 awal bandara tersebut bisa menjadi Bandara Internasional sama seperti Batam. Untuk diketahui Danau Toba tidak kalah menarik dengan Bali," paparnya.

Kedepan dengan adanya rute ini, melalui kargo bahan pertanian seperti kopi, bawang, sayur kol, halsil-hasil pertanian lannya yang ada di Sumatra Utara pada umumnya tidak perlu lagi dikirim melalui transportasi darat dan laut untuk sampai di Batam.

"Ekonomi secara umum juga bergerak cepat sehingga dengan melakukan kerjasama dengan Kepri dan Kota Batam ini akan lebih menguntungkan," pungkasnya.