Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Inggris Revolusi Penggunaan Energi
Oleh : dd/hc
Jum'at | 16-11-2012 | 10:35 WIB

LONDON, batamtoday - Pemerintah Inggris terapkan program efisiensi energi dengan manfaat setara menutup 22 pembangkit listrik pada 2020.


Hal ini terungkap dari pedoman strategi efisiensi pemerintah yang dirilis Senin (12/11/2012). Strategi baru ini bertujuan mengubah cara penggunaan energi di berbagai sektor seperti perumahan, transportasi dan manufaktur dalam beberapa dekade ke depan.

Langkah merevolusi efisiensi energi di Inggris ini juga mengalokasikan dana sebesar £39 juta (US$ 61,8 juta) untuk menganalisis permintaan energi dari bisnis dan rumah tangga.

Lima pusat penelitian energi – didanai oleh Research Councils UK – akan bekerja sama dengan sejumlah universitas ternama dan lembaga terkait, mengungkap apa yang mendorong permintaan energi dan bagaimana perubahan perilaku penggunaan energi pada masa datang.

Inggris juga akan menerapkan pelabelan pada produk-produk elektronik yang akan mulai diujicobakan tahun depan. Label ini berisi informasi biaya yang akan ditanggung konsumen ketika mereka menggunakan masing-masing produk ini selama satu tahun.

Kebijakan ini meniru kesuksesan aksi pelabelan Norwegia yang berhasil mendorong konsumen memilih produk yang lebih hemat energi.

Pemerintah Inggris juga akan memberikan bantuan dana pada perusahaan dan organisasi masyarakat untuk melakukan penghematan energi dengan meluncurkan program nasional bernama RE:FIT yang sebelumnya sukses diterapkan di London.

Dalam hal pembiayaan, pemerintah Inggris bekerja sama dengan ENWORKS ingin menemukan solusi untuk memerbaharui alat-alat komersial dan manufaktur agar lebih hemat energi.

Industri efisiensi energi di Inggris saat ini telah menciptakan 136.000 lapangan kerja dan memiliki penjualan hingga £17.6 miliar (US$26,97 miliar) pada 2010/2011. Penjualan ini naik lebih dari 4% setiap tahun sejak 2007/08 dan diperkirakan tumbuh sekitar 5% per tahun antara 2010/11 dan 2014/15.

Jika berhasil merevolusi penggunaan energi, Inggris akan menghemat energi hingga 196TWh atau setara dengan menutup 22 pembangkit listrik pada 2020. Selama ini, strategi efisiensi energi di rumah tangga dan bisnis telah terbukti mampu menghemat energi hingga 10%.