Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gandeng Pegadaian, OJK Kepri Edukasi 700 Pelajar Karimun soal Keuangan dan Waspada Investasi Ilegal
Oleh : Aldy Daeng
Jumat | 23-05-2025 | 14:28 WIB
literasi-karimun.jpg Honda-Batam
OJK Kepri bekerja sama dengan PT Pegadaian menggelar kegiatan edukasi keuangan bertema 'Literasi Keuangan Generasi Muda' di SMA Negeri 1 Karimun, Senin (20/5/2025). (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kepulauan Riau terus mengintensifkan upaya peningkatan literasi dan inklusi keuangan, khususnya di kalangan generasi muda.

Langkah ini sejalan dengan target Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI) 2021-2025, yang menjadikan pelajar sebagai salah satu sasaran prioritas.

Sebagai bagian dari pembukaan Bulan Literasi Keuangan sekaligus memperingati Hari Kebangkitan Nasional, OJK Kepri bekerja sama dengan PT Pegadaian menggelar kegiatan edukasi keuangan bertema 'Literasi Keuangan Generasi Muda' di SMA Negeri 1 Karimun, Senin (20/5/2025). Kegiatan tersebut diikuti oleh 700 pelajar dengan penuh antusias.

Kepala SMA Negeri 1 Karimun, Irwan Rajab, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini dan menilai kegiatan semacam ini sangat penting dalam membekali siswa menghadapi tantangan ekonomi digital. "Kami mengapresiasi kolaborasi OJK dan Pegadaian yang memberikan pemahaman praktis soal pengelolaan keuangan sejak dini. Ini sangat relevan dengan kebutuhan generasi muda saat ini," ujar Kepala Sekolah.

Acara semakin semarak dengan penampilan yel-yel bertema literasi keuangan dari para siswa sebagai bentuk semangat mereka mengikuti kegiatan.

Dalam sesi edukasi utama, Kepala Bagian Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, Pelindungan Konsumen, dan Layanan Manajemen Strategis OJK Kepri menyampaikan pentingnya perencanaan keuangan pribadi serta kewaspadaan terhadap aktivitas keuangan ilegal. "Kami ingin siswa tidak hanya paham menabung, tapi juga mampu mengenali potensi penipuan keuangan seperti investasi bodong, pinjaman online ilegal, dan judi daring yang saat ini marak menargetkan generasi muda," jelas perwakilan OJK Kepri.

Sementara itu, PT Pegadaian memberikan materi pengenalan produk investasi yang ramah pelajar seperti tabungan emas dan investasi emas. Materi ditutup dengan kuis interaktif berhadiah emas, yang disambut antusias oleh peserta. Sebanyak sembilan siswa berhasil membawa pulang hadiah setelah menjawab pertanyaan dengan benar.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Bulan Literasi Keuangan yang diinisiasi OJK sebagai bentuk kolaborasi antara regulator, pelaku industri jasa keuangan (PUJK), pemerintah daerah, dan berbagai pemangku kepentingan. Tujuan utamanya adalah menciptakan generasi muda yang cerdas finansial, mampu mengelola keuangan pribadi, dan terlindungi dari risiko keuangan ilegal.

Dengan edukasi seperti ini, diharapkan pelajar di Kepulauan Riau dapat menjadi generasi yang tidak hanya melek digital, tetapi juga melek keuangan.

Editor: Gokli