JAKARTA, batamtoday - Badan Narkotika Nasional (BNN) menangkap seorang calon reporter sebuah media berinisial AC yang menjadi kurir shabu jaringan Afrika.

"Pelaku yang menyerahkan shabu adalah wartawati calon reporter dan suaminya Warga Kamerun," kata Deputi Pemberantasan BNN Benny Mamoto di Jakarta, Selasa (13/11/2012).

Benny menjelaskan, pengungkapan berawal dari penyidik menengarai adanya transaksi narkoba di sekitar Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (5/11).

Saat itu, AC bertemu seorang wanita lainnya yang menjadi kurir berinisial BD, dan diduga bertransaksi narkoba di dalam taksi.

Petugas menyergap kedua pelaku dan menemukan sebuah bantal guling berisi 26 bungkus plastik yang diduga shabu seberat 2.609 gram, serta menangkap suami AC berinisial A.

Berdasarkan pengakuan AC, sabu itu akan diantarkan kepada seorang wanita berinisial M di kawasan Pasar Raya Manggarai, Jakarta Selatan.

Setelah shabu itu berpindah tangan, anggota BNN membuntuti M yang berjalan menuju sebuah mobil di dalamnya terdapat seorang pengemudi Warga Afrika berinisial NL alias F.

Saat petugas akan menyergap, tersangka F berupaya kabur dengan cara menabrakan mobilnya ke arah penyidik.

"Akhirnya, petugas mengambil tindakan tegas menembak kaki F sebanyak dua kali," ujar Benny.

Penelusuran petugas berlanjut dengan menggeledah rumah AC di Jonggol, Bogor, Jawa Barat, Selasa (6/11) dan menemukan sejumlah uang kertas dolar AS dan euro palsu.

Penggeledahan juga dilakukan di Apartemen Mediterania Garden, Jakarta Barat, dan petugas mengamankan warga Kamerun berinisial J alias B dengan barang bukti berupa uang dolar AS palsu sebanyak dua dus dan cairan kimia.