Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemko Batam Salurkan Insentif Bagi 2.000 Lansia, Wujud Komitmen Peningkatan Kesejahteraan Sosial
Oleh : Aldy
Kamis | 01-05-2025 | 13:24 WIB
bansos-lansia2.jpg Honda-Batam
Pembagian insentif bulanan bagi 2.000 warga lanjut usia di Batam, sebagai bagian dari realisasi program prioritas Wali Kota Amsakar Achmad dan Wakil Wali Kota Li Claudia Chandra. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pemerintah Kota Batam mulai menyalurkan insentif bulanan bagi 2.000 warga lanjut usia sebagai bagian dari realisasi program prioritas Wali Kota Amsakar Achmad dan Wakil Wali Kota Li Claudia Chandra. Program ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan lansia dan mengurangi tekanan psikologis akibat keterbatasan ekonomi.

Secara simbolis, penyaluran perdana dilakukan Rabu (30/4/2025) di Pacific Foodcourt, Kecamatan Batuampar, kepada 449 lansia dari tiga kecamatan, yakni Bengkong (150 orang), Batuampar (145 orang), dan Lubukbaja (154 orang).

Setiap lansia penerima manfaat memperoleh insentif sebesar Rp 300.000 per bulan, yang akan disalurkan secara rutin mulai April hingga Desember 2025.

Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menyatakan program ini merupakan janji kampanye yang kini telah direalisasikan. Ia menekankan pentingnya memberikan perhatian khusus kepada para lansia yang jumlahnya terus bertambah di Batam.

"Banyak lansia enggan bergantung pada anak atau menantu, dan hal itu bisa menimbulkan tekanan mental. Dengan bantuan ini, kami ingin mereka merasa lebih mandiri dan dihargai," ujar Amsakar.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada DPRD Kota Batam atas dukungan penganggaran dalam pelaksanaan program tersebut. Amsakar menambahkan bahwa insentif lansia merupakan satu dari 15 program prioritas yang digagas bersama Wakil Wali Kota Li Claudia Chandra.

Dalam kesempatan yang sama, Li Claudia menegaskan bantuan sosial ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah kota dalam memperhatikan kelompok rentan. "Kesejahteraan lansia menjadi prioritas kami. Kami mohon doa agar tetap diberi kesehatan dan kekuatan untuk terus melayani masyarakat," tutur Li Claudia.

Ia juga mengimbau para camat segera melakukan pendataan ulang agar lansia yang belum terdaftar dapat ikut menerima manfaat. Selain itu, ia mendorong masyarakat mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) guna memperluas cakupan program.

"Jika PAD meningkat, besar kemungkinan nominal bantuan ini juga bisa ditambah," jelasnya.

Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam, Leo Putra, menyebut penyaluran berjalan sesuai jadwal berkat koordinasi intensif dengan jajaran pimpinan daerah. "Alhamdulillah, dengan arahan langsung dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota, kami bisa memastikan penyaluran tepat waktu dan tepat sasaran," ujarnya.

Editor: Gokli