Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemko Tanjungpinang Upayakan Solusi Hadapi Rencana Penutupan Matahari Department Store
Oleh : Devi Handiani
Selasa | 22-04-2025 | 13:44 WIB
Lis-Darmansyah2.jpg Honda-Batam
Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah. (Foto: Devi Handiani)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pemerintah Kota Tanjungpinang menyatakan komitmennya untuk mencari solusi terkait rencana penutupan operasional Matahari Department Store yang dijadwalkan pada 1 Mei 2025.

Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, menegaskan pihaknya akan melakukan langkah konkret agar pusat perbelanjaan tersebut tetap dapat beroperasi.

Menurut Lis, informasi mengenai rencana penutupan tersebut telah diterimanya sejak dua hari lalu. Ia menyayangkan keputusan tersebut, mengingat Matahari Department Store merupakan salah satu pusat perbelanjaan yang dibangun saat dirinya menjabat sebagai Wali Kota sebelumnya.

"Penutupan ini tentu menjadi keprihatinan. Apalagi ini bukan hanya soal gedung, tapi juga menyangkut nasib para pekerja yang selama ini menggantungkan penghidupan di sana," ujar Lis saat ditemui di kawasan Melayu Square, Senin (21/4/2025).

Ia menilai dampak dari penutupan pusat perbelanjaan bisa meluas ke sektor ketenagakerjaan dan konsumsi masyarakat. Untuk itu, Lis telah menginstruksikan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk segera menjalin komunikasi dengan pihak manajemen Matahari.

"Dinas terkait saya minta segera turun tangan, berkoordinasi dengan pihak Matahari, dan mencari solusi terbaik. Pemerintah harus hadir untuk mencegah dampak ekonomi lanjutan," tegasnya.

Lis juga mengungkapkan Matahari selama ini menjadi alternatif utama masyarakat dalam memenuhi kebutuhan belanja. Namun, ia memahami bahwa tantangan operasional, termasuk dampak ekonomi global, turut memengaruhi keberlangsungan bisnis ritel.

"Kita tidak bisa menyalahkan siapa pun, karena ini juga terkait dengan kondisi ekonomi secara umum. Tapi kita harus mengupayakan agar persoalan ini tidak menambah beban masyarakat, terutama pekerja," ujarnya.

Sebagai bentuk tindak lanjut, Pemko Tanjungpinang merencanakan pertemuan dengan manajemen Matahari dalam waktu dekat guna merumuskan langkah strategis. "Insyaallah, besok sudah ada langkah konkret yang akan kita ambil. OPD akan langsung berkomunikasi untuk mencari titik temu yang saling menguntungkan," tutup Lis.

Dengan respons cepat tersebut, Pemko Tanjungpinang berharap dapat menemukan solusi yang tidak hanya menyelamatkan pusat perbelanjaan, tetapi juga melindungi keberlangsungan ekonomi masyarakat yang terdampak.

Editor: Gokli