Polisi Periksa Satpam Kantor Bulog Sub Divre Tanjungpinang

Brankas Dicuri, Uang Rp 135 Juta Lesap

Polisi Periksa Satpam Kantor Bulog Sub Divre Tanjungpinang

Oleh : ah/dd

Senin | 12-11-2012 | 15:47 WIB

Martogo Sinaga saat diperiksa penyidik Satreskrim Polres Tanjungpinang.

TANJUNGPINANG, batamtoday - Polisi Resor Tanjungpinang memeriksa anggota Satuan Pengamanan (Satpam) Kantor Bulog Sub Drive Cabang Tanjungpinang, usai kantor tersebut dibobol pada Sabtu (10/11/2012) lalu..

Pemeriksaan yang digelar Senin (12/11/2012) itu dilakukan penyidik Unit III Satreskrim Polres Tanjungpinang terhadap Martogo Sinaga (35) selama 3 jam.

Kepada penyidik, Martogo menyatakan dirinya terlelap saat peristiwa pembobolan yang berhasil menggondol uang Rp 135 juta itu terjadi. Dia juga menyangkal dirinya terlibat dalam aksi kejahatan itu.

"Saya hanya melihat saat itu jendela nako sudah terbuka dan brankas sudah hilang dengan pecahan kaca bertebaran," kata dia kepada penyidik.

Namun demikian, penyidik tak memercayai begitu saja pengakuan Martogo. Penyidik tetap mewajibkan pria itu melakukan wajib lapor.

AKP Wawan Saifullah, Kabag Humas Polres Tanjungpinang yang ditemui awak media mengatakan hingga saat ini pihaknya masih melakukan olah TKP, dan melacak keberadaan pelaku yang mana diduga dilakukan empat hingga lima orang lebih tersebut.

Sementara itu, dari keterangan singkat Bendahara Bulog Tanjungpinang, Ais Nani (30) kepada polisi didapati uang tunai didalam berangkas uang kantor penghasilan jual beras senilai Rp 90 juta, dan terdapat pula amplop coklat yang juga berisi uang, dimana jika ditotal kerugian mencapai Rp 135 juta.

TERKINI
POPULER

Brankas Dicuri, Uang Rp 135 Juta Lesap

Bangun Koperasi di Kawasan Transmigrasi, Viva Yoga: Langkah Baik Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakat

Pemerintah Umumkan Penurunan Tarif Tiket Pesawat Sebesar 10 %Selama Nataru

Bawaslu Tindak Lanjuti 130 Dugaan Politik Uang di Masa Tenang Pilkada

Mendagri Dukung Bawaslu Tindak Tegas ASN Tidak Netral Selama Pilkada

Kandang Banteng Kalah di Pilkada Jateng, Megawati: Demokrasi Terancam Mati Akibat Kekuatan Halalkan Segala Cara

BMKG Prediksi Bencana Hidrometeorologi akan Berlangsung Hingga April 2025

Kejari Batam Tetapkan 2 Tersangka Kasus Korupsi RSUD Embung Fatimah

Bintan Resort Bakal Tambah 20 Hotel dengan Kapasitas 3.000 Kamar dalam 5 Tahun

Pria Paruh Baya di Bintan Diamankan Polisi Usai Cabuli Bocah 9 Tahun

Jadi Pelangsir Solar Subsidi di Batam, Bonataon Gunakan 13 Fuel Card dengan Untung Rp 2.200 Per Liter

Polda Kepri Bongkar Markas Judi Online di Apartemen Aston Batam, Dikelola Dua Bersaudara

Insentif RT-RW di Kota Batam Cair Sebelum Pilkada, Tahap II dari Pemprov Kepri Ditahan Plt Gubernur

Brankas Dicuri, Uang Rp 135 Juta Lesap

Kejari Batam Selidiki Dugaan Korupsi Penyalahgunaan Lahan Hutan Lindung di Rempang

Miliki 0,28 Gram Sabu, Pemuda Batam Divonis 7 Tahun Penjara

Kronologi Oknum Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang Berbeda Kesaksian Warga

Bangun Koperasi di Kawasan Transmigrasi, Viva Yoga: Langkah Baik Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakat

Pemerintah Umumkan Penurunan Tarif Tiket Pesawat Sebesar 10 %Selama Nataru

Bawaslu Tindak Lanjuti 130 Dugaan Politik Uang di Masa Tenang Pilkada

Mendagri Dukung Bawaslu Tindak Tegas ASN Tidak Netral Selama Pilkada

Kandang Banteng Kalah di Pilkada Jateng, Megawati: Demokrasi Terancam Mati Akibat Kekuatan Halalkan Segala Cara

BMKG Prediksi Bencana Hidrometeorologi akan Berlangsung Hingga April 2025

Kejari Batam Tetapkan 2 Tersangka Kasus Korupsi RSUD Embung Fatimah

Bintan Resort Bakal Tambah 20 Hotel dengan Kapasitas 3.000 Kamar dalam 5 Tahun

Pria Paruh Baya di Bintan Diamankan Polisi Usai Cabuli Bocah 9 Tahun

Jadi Pelangsir Solar Subsidi di Batam, Bonataon Gunakan 13 Fuel Card dengan Untung Rp 2.200 Per Liter

Polda Kepri Bongkar Markas Judi Online di Apartemen Aston Batam, Dikelola Dua Bersaudara

Insentif RT-RW di Kota Batam Cair Sebelum Pilkada, Tahap II dari Pemprov Kepri Ditahan Plt Gubernur