Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polisi Sita 23 Ribu Lembar Nominal Rp 100 Ribu dari Pabrik Uang Palsu Bogor
Oleh : Redaksi
Kamis | 10-04-2025 | 19:46 WIB
Uang-Palsu1.jpg Honda-Batam
Ilustrasi uang palsu. (ANTARA)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Polsek Tanah Abang dalam pengungkapan kasus sindikat peredaran dan pabrik pembuatan uang palsu di Kota Bogor berhasil menyita barang bukti berupa 23 ribu lembar uang palsu dengan nominal Rp 100 ribu.

"Untuk barang bukti yang kami sita berupa uang palsu, 21 unit printer (mesin cetak), sablon, tinta, dan lainnya," kata Kapolsek Metro Tanah Abang, Jakarta Pusat Kompol Haris Akhmad Basuki di Jakarta, Kamis (10/4/2025).

Menurut dia, Polsek Metro Tanah Abang mengamankan delapan orang yang memiliki peran masing-masing dalam peredaran uang palsu.

Haris mengatakan dari para tersangka yang masing-masing berinisial MS, BI, E, BBU, BS, AY, DS, dan LB petugas berhasil menyita sejumlah barang yang dijadikan sebagai alat bukti.

Untuk jumlah uang palsu kata dia, sebanyak 23 ribu lembar lebih dengan nominal Rp 100 ribu, ada juga 15 lembar uang dolar Amerika yang nominalnya 100 dolar.

"Karena ini uang palsu, maka kami tidak bisa menyebutkan nominalnya berapa tapi yang pasti jumlahnya lebih dari 23 ribu lembar," ujarnya.

Haris menambahkan, selain uang palsu, pihaknya juga menyita barang bukti lain seperti 21 printer, mesin penghitung uang, laptop, telepon genggam, tinta, pemotong kertas, dan lain sebagainya.

Pengungkapan pabrik pembuatan uang palsu di Kota Bogor, Jawa Barat, bermula dari temuan sebuah tas tertinggal di kereta rel listrik (KRL) Stasiun Tanah Abang.

"Ada tas mencurigakan yang tertinggal di gerbong kereta tujuan Rangkasbitung," kata Haris.

Menurut dia, petugas awalnya curiga dengan isi tas yang tertinggal di dalam gerbong dan kemudian menunggu pemiliknya mengambil barang tersebut.

Setelah pemiliknya yang berinisial MS (45) mengambil, kata Haris, didapati bahwa tas tersebut berisi uang palsu pecahan Rp 100 ribu yang mencapai Rp 316 juta.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha