Perkuat Ketahanan Pangan, Polsek Bulang Manfaatkan Lahan Tidur Jadi Ladang Sayur

BATAMTODAY.COM, Batam - Polsek Bulang menginisiasi pemanfaatan lahan tidur di area belakang Mako Polsek menjadi ladang pertanian produktif. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis (10/04/2025) sebagai bentuk nyata dukungan Polri terhadap pembangunan berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045.

Dipimpin oleh Kanit Binmas Polsek Bulang, Aiptu Lubnan, bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Pantai Gelam, Bripka Riko N dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Temoyong, Brigadir Arfriandi, kegiatan ini merupakan implementasi dari arahan Kapolsek Bulang, Iptu Adyanto Syofyan, sekaligus bagian dari program Beyond Trust Presisi yang mengedepankan pendekatan prediktif, responsibilitas, transparansi, dan keadilan.

Lahan seluas 20 x 6 meter tersebut kini telah ditanami berbagai jenis sayuran seperti bayam, kangkung, serta beragam jenis cabai --di antaranya cabai merah, cabai hijau, cabai rawit, dan cabai setan. Lahan ini dikelola secara kolaboratif oleh kelompok tani, kader Posyandu, dan warga sekitar sebagai bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat di sektor pertanian.

Selain bertani, para Bhabinkamtibmas juga aktif menjalin komunikasi dengan Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT), serta ketua RT dan RW setempat. Kolaborasi ini diharapkan mampu menciptakan ketahanan pangan berbasis komunitas dan memperkuat stabilitas sosial di wilayah hukum Polsek Bulang.

"Kegiatan ini bukan hanya tentang menanam sayuran, tapi juga membangun kemandirian pangan dan kesejahteraan masyarakat bersama," ujar Aiptu Lubnan.

Melalui inisiatif ini, Polri hadir tidak hanya sebagai penegak hukum, melainkan juga sebagai mitra strategis masyarakat dalam pembangunan. Pendekatan humanis ini turut memperkuat citra positif Polri di tengah masyarakat sebagai institusi yang peduli dan berperan aktif dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat.

Kegiatan pemanfaatan lahan tidur oleh Polsek Bulang menjadi bukti konkret sinergi antara aparat keamanan dan warga dalam mendukung prioritas nasional di bidang ketahanan pangan, sejalan dengan visi Indonesia yang mandiri dan berdaulat secara ekonomi.

Editor: Gokli

---