Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Wali Kota Tanjungpinang Turun Tangan Atasi Kemacetan di Simpang Melayu Kota Piring
Oleh : Devi Handiani
Kamis | 10-04-2025 | 12:24 WIB
atasi-kemacetan.jpg Honda-Batam
Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, memimpin mediasi bersama Dinas Perhubungan, Polresta Tanjungpinang, dan perwakilan masyarakat, sebagai solusi mengatasi kemacetan di simpang Jalan Melayu Kota Piring, Kecamatan Tanjungpinang Timur, pada Rabu malam (9/4/2025). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, melakukan aksi cepat dengan turun langsung ke simpang Jalan Melayu Kota Piring, Kecamatan Tanjungpinang Timur, pada Rabu malam (9/4/2025) untuk merespons keresahan warga terkait kondisi lalu lintas yang dinilai rawan kecelakaan.

Dalam kunjungan tersebut, Lis memimpin mediasi bersama Dinas Perhubungan, Polresta Tanjungpinang, dan perwakilan masyarakat setempat. Mediasi ini digelar sejak siang hingga malam hari sebagai upaya mencari solusi terbaik atas keberadaan pembatas jalan (cross barrier) yang baru dipasang di simpang tersebut.

Sebelumnya, simpang tanpa pembatas ini kerap menjadi lokasi kecelakaan lalu lintas. Namun setelah pembatas dipasang, lalu lintas menjadi lebih tertib, meski warga mengeluhkan jarak putar balik kendaraan menjadi terlalu jauh.

Dalam mediasi yang turut dihadiri Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Hamam Wahyudi, disepakati lima poin utama yang akan dituangkan dalam dokumen resmi dan ditandatangani oleh pihak terkait.

Lima Poin Kesepakatan:

  1. Dibuka putaran balik (U-turn) baru untuk memperpendek jarak tempuh kendaraan.
  2. Lokasi U-turn telah disurvei dan disetujui bersama.
  3. Penempatan petugas lalu lintas pada jam sibuk pagi dan sore.
  4. Pemasangan rambu dan perlengkapan keselamatan lalu lintas.
  5. U-turn di depan Perumahan Indonusa tetap berfungsi seperti semula.

Lis Darmansyah menjelaskan persoalan ini muncul akibat kurangnya komunikasi antar pihak, namun dialog terbuka akhirnya menghasilkan solusi bersama. "Simpang ini memang rawan karena kontur tanahnya menurun dan ada pergerusan. Tapi sekarang kita sudah mencapai kesepakatan yang mengedepankan keselamatan pengguna jalan," ujar Lis.

Ia juga menegaskan pentingnya penyampaian aspirasi secara dialogis, bukan konfrontatif. "Saya siap menerima keluhan masyarakat kapan saja. Ini jadi pembelajaran penting bagi kita semua bahwa solusi bisa ditemukan dengan musyawarah," tambahnya.

Sementara itu, Ketua RW 01 Kelurahan Air Raja, H Samsul Bahri, menyambut baik kehadiran langsung Wali Kota dan menyebut mediasi tersebut sebagai langkah cepat dan bijaksana. "Kami sangat puas karena keputusan ini tidak berat sebelah dan semua pihak didengar," ujarnya.

Dengan kesepakatan tersebut, diharapkan lalu lintas di simpang Melayu Kota Piring menjadi lebih aman, tertib, dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan.

Editor: Gokli