Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pencuri Brankas di Bengkong Diduga Paham Situasi Kantor
Oleh : hz/dd
Sabtu | 10-11-2012 | 12:40 WIB
brankas-lagi.gif Honda-Batam
Tim Identifikasi Polresta Barelang saat melakukan olah TKP di lokasi pencurian brankas.

BATAM, batamtoday - Tim buser Polsek Bengkong masih terus melakukan pengembangan kasus pencurian brankas di PT NDT Instruments di Komplek Bintang Raya Blok B/01, Kelurahan Sadai, Kecamatan Bengkong, dengan memeriksa beberapa saksi.


"Kasusnya masih lidik, kami belum bisa menyimpulkan apakah ada keterlibatan orang dalam," kata Kapolsek Bengkong, Iptu Hadi Susilo kepada batamtoday, Sabtu (10/11/2012).

Dari olah TKP, lanjut Hadi, sepertinya pelaku mengetahui betul seluk-beluk lokasi kejadian, sebab mengetahui tempat dimana brankas disimpan.

Hingga hari ini, sudah tiga orang karyawan diperiksa untuk dimintai keterangan. Menurut rencana, besok penyidik akan memanggil sekuriti komplek untuk memperoleh keterangan.

"Kami menyayangkan perusahaan sebesar ini tak memiliki CCtv dan hanya mengandalkan alarm untuk pengamanan kantor mereka," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, aparat kepolisian di Batam kembali kecolongan, kawanan pencurian brankas kembali beraksi dan berhasil membawa kabur uang tunai senilai Rp90 juta milik PT NDT Instruments di Komplek Bintang Raya Blok B/01, Kelurahan Sadai, Kecamatan Bengkong, Jumat (9/11/2012) dini hari.

kawanan pencuri ini berhasil masuk ke dalam perusahaan dengan cara merusak gembok rolling door depan, kemudian mengacak-acak ruangan dilantai satu dan berhasil membawa kabur brankas ukuran 40 Cm X 40 Cm.

Aksi pencurian itu pertama kali diketahui oleh Angga, salah satu karyawan ketika mau masuk kerja sekitar pukul 7.30 WIB dan mendapati pintu kantor dalam keadaan setengah terbuka dan dirusak. Mengatahui kejadian itu, kemudian memberitahukan ke pimpinan dan selanjutnya menghubungi pihak kepolisian.

"Kejadian ini baru diketahui tadi pagi oleh salah satu perusahaan, setelah melihat pintu kantor dirusak," kata Via, karyawan bagian keuangan kepada batamtoday.

Ruangan bagian keuangan diacak-acak kawanan maling yang diduga berjumlah empat orang ini, bahkan brankas yang disimpan didalam lemari berhasil dibawa kabur pelaku.

"Kabel alarm yang terhubung dengan pintu depan juga dipotong pelaku, sepertinya mereka sudah mengetahui hal itu," terangnya.